Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Ragam

Bambang Sutopo Usulkan Beberapa Langkah Strategis Antisipasi Badai PHK

badge-check


					Bambang Sutopo Usulkan Beberapa Langkah Strategis Antisipasi Badai PHK Perbesar

DepokNews – Aleg PKS Kota Depok, Bambang Sutopo turut memberikan komentar terkait pernyataan salah satu pengusaha hotel yang mengatakan efisiensi picu badai PHK (pemutusan hubungan kerja).

HBS (sapaan akrab Bambang Sutopo) membenarkan ikhwal tersebut. HBS berpendapat bahwa gelombang PHK mungkin saja menerpa Kota Depok menyusul adanya 15 ribu karyawan di Kabupaten Bogor di-PHK dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan tahun ini.

Menanggapi Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda Depok pada awal 2025 ini mencerminkan tekanan ekonomi yang signifikan di berbagai sektor, terutama perhotelan dan ritel.

*Situasi Terkini di Depok*

1. Sektor Perhotelan

Hotel Bumi Wiyata (BW) di Depok menjadi sorotan setelah melakukan PHK terhadap 114 karyawan dengan jeda hanya dua hari antara pemberitahuan dan pelaksanaan PHK. Serikat pekerja menilai tindakan ini sebagai bentuk union busting dan telah melaporkan kasus ini ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Depok

2. Sektor Ritel

Supermarket Tip Top di Depok diduga melakukan PHK sepihak terhadap dua karyawan dengan alasan penggelapan dana CSR. Proses PHK ini tidak melalui tahapan bipartit yang semestinya, dan karyawan yang terdampak tidak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) serta kehilangan akses BPJS Kesehatan. Kasus ini juga telah dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan untuk mediasi yang direncanakan pada Juni 2025 .

3. Aksi Mogok Kerja

Sekitar 80 karyawan hotel di Depok melakukan mogok kerja karena belum menerima gaji bulan Maret dan April, serta ketidakjelasan pembayaran THR 2025. Mereka juga memprotes PHK sepihak terhadap seorang karyawan lama .

*Faktor Penyebab*

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap gelombang PHK ini, antara lain:

1.Transformasi Digital

Perubahan teknologi yang cepat menyebabkan pergeseran kebutuhan tenaga kerja, mempengaruhi sektor formal dan informal .

2.Efisiensi Anggaran

Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah berdampak pada sektor perhotelan, mengurangi permintaan layanan dan menyebabkan kerugian bagi hotel-hotel di Depok

3.Kebijakan Global

Proteksionisme global dan melemahnya ekspor turut mempengaruhi stabilitas ekonomi lokal, berdampak pada sektor perdagangan dan manufaktur .

*Tanggapan dan Solusi HBS*

Pemerintah didesak untuk mengambil langkah proaktif dalam menghadapi situasi ini. Beberapa langkah yang diusulkan meliputi:

1.Pembentukan Satgas PHK

Pemerintah pusat tengah menyiapkan Instruksi Presiden untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) PHK yang melibatkan berbagai pihak guna mencegah meluasnya gelombang PHK .

2.Perlindungan Hak Pekerja

Penegakan hukum terhadap perusahaan yang melakukan PHK sepihak tanpa melalui prosedur yang benar, serta memastikan hak-hak pekerja seperti gaji, THR, dan BPJS tetap terpenuhi selama proses penyelesaian perselisihan.

3.Dukungan bagi Pekerja Terdampak

Pemberian pelatihan ulang dan bantuan sosial bagi pekerja yang terkena PHK untuk membantu mereka beradaptasi dengan kebutuhan pasar kerja yang baru.

Situasi di Depok mencerminkan tantangan yang lebih luas dalam dunia ketenagakerjaan Indonesia. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja untuk menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terdampak.

Oleh karena itu, Bambang Sutopo mendesak pemerintah agar proaktif dalam menghadapi masalah tersebut. Ia juga meminta pemkot melakukan inovasi agar Badai PHK tidak menyasar Kota Depok. “Kami dari DPRD mendesak Pemkot Depok untuk segera mengambil langkah agar Badai PHK tidak sampai di Kota Depok,” imbuh HBS.

Bambang Sutopo menyarankan Pemkot Depok untuk mengambil beberapa langkah dalam menangani permasalahan yang kemungkinan akan terjadi.

Bambang Sutopo mengatakan situasi di Depok mencerminkan tantangan yang lebih luas dalam dunia ketenagakerjaan Indonesia. “Karenanya, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja untuk menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terdampak,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Universitas Gunadarma Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Lewat Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Mitra UJ.Mart, Ayam Bakar Solo, dan Seeowrens

13 June 2025 - 19:22 WIB

Kisah seorang anak desa dari Desa Beji, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, yang mendapatkan gelar doktor di Jakarta adalah contoh nyata dari semangat dan ketekunan

12 June 2025 - 17:11 WIB

Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Mohamad Nur Hidayat Hadiri Musyawarah Pembentukan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Cisalak

12 June 2025 - 12:20 WIB

Mulut Segar Saat Puasa: Pengabdian Masyarakat Universitas Gunadarma drg. Febriyanti Zulyani

10 June 2025 - 18:13 WIB

Kedai Raja Hadir Meriahkan VokHumFest 2025 Angkat Konsep #MisiRasaKedaiRaja

10 June 2025 - 08:57 WIB

Trending on Ragam