HASIL SURVEI KOMUNITAS SAHABAT DEPOK TENTANG PROFIL WALIKOTA DEPOK KE DEPAN

DepokNews–Berlandaskan keinginan untuk mengetahui profil Walikota Depok yang akan datang yang diharapkan oleh warga Depok, maka Komunitas Sahabat Depok telah melakukan surveI secara online, terarah dan independen dalam kurun waktu tanggal 21 Februari – 4 Maret 2020. Penyebaran kuesioner dilakukan di 11 kecamatan dan 63 kelurahan secara merata. Total warga Depok yang mengisi kuesioner sebanyak 460 responden.

Pertanyaan yang diajukan adalah: “Diantara 5 pilihan ini, tentukan prioritas karakter/profil secara berurutan dari yang paling penting hingga paling tidak penting, yang diinginkan oleh warga Depok terhadap Walikota mendatang:”

A. Religius
B. Jujur dan Tegas
C. Komunikatif
D. Merakyat
E. Muda

Berdasarkan hasil survei tersebut, dapat kami sampaikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

  1. Sebanyak 96.09% responden mengingingkan Walikota Depok yang memiliki karakter Religus, Jujur dan Tegas.
  2. Untuk pilihan berikutnya setelah Religius, Jujur dan Tegas, sebanyak 33.26% warga Depok yang tinggal di Cinere, Limo, Panmas, Cipayung cenderung memilih walikota yang Merakyat. Sedangkan 66.74% warga Depok di kecamatan Cimanggis, Sukmajaya, Tapos, Cilodong, Sawangan, dan Bojongsari cendrung memilih walikota yang Komunikatif dibanding walikota yang merakyat sebagai pilihan yang ke-3.
  3. Berdasar latar belakang pendidikannya, 82,6% responden yang berpendidikan SMA s.d S1 menginginkan walikota yang Religius, Jujur dan Tegas, Komunikatif, Merakyat dan Muda.
  4. Berdasarkan gendernya, pilihan kaum pria dan wanita sama yaitu Religius, Jujur dan Tegas, Komunikatif, Merakyat dan Muda.
  5. Fakta menarik lainnya, bahwa setelah aspek Religius, Jujur dan Tegas, ada perbedaan pilihan antara responden usia 30-40 tahun dengan responden lainnya. Responden yang berusia 30-40 lebih menyukai walikota yang Merakyat daripada Komunikatif. Sedangkan bagi responden berusia 25-30 tahun dan usia diatas 40 tahun, aspek Komunikatif lebih penting daripada Merakyat.
  6. Dari latar belakang profesinya, dari 96.09% yang memilih Religius, Jujur dan Tegas sebagai pilihan pertama dan keduanya, dimana 67.17% nya adalah karyawan swasta atau pengusaha, dan 13.70% responden bekerja sebagai PNS.
  7. Dari jumlah responden yang PNS/Karyawan BUMN, sebanyak 44.44% memilih Religius, Jujur dan Tegas, sedangkan dari responden yang berasal dari karyawan swasta/pengusaha, 74.14% nya memilih walikota Religius, Jujur dan Tegas.
  8. Kami menyampaikan terima kasih kepada warga Depok yang telah ikut berpartisipasi dalam survei ini.
  9. Survei ini juga menemukan fakta yang menarik. Golongan milineal kota Depok (usia 17-25 tahun) menghendaki walikota yang Religius dan Muda sebagai pilihan kriterianya. Jujur dan Tegas hanya menempati posisi ke-4.
  10. Berdasar latar belakang pendidikannya, 82,6% responden yang berpendidikan SMA s.d S1 menginginkan walikota yang Religius, Jujur dan Tegas, Komunikatif, Merakyat dan Muda.
  11. Berdasarkan gendernya, pilihan kaum pria dan wanita sama yaitu Religius, Jujur dan Tegas, Komunikatif, Merakyat dan Muda.
  12. Fakta menarik lainnya, bahwa setelah aspek Religius, Jujur dan Tegas, ada perbedaan pilihan antara responden usia 30-40 tahun dengan responden lainnya. Responden yang berusia 30-40 lebih menyukai walikota yang Merakyat daripada Komunikatif. Sedangkan bagi responden berusia 25-30 tahun dan usia diatas 40 tahun, aspek Komunikatif lebih penting daripada Merakyat.
  13. Dari latar belakang profesinya, dari 96.09% yang memilih Religius, Jujur dan Tegas sebagai pilihan pertama dan keduanya, dimana 67.17% nya adalah karyawan swasta atau pengusaha, dan 13.70% responden bekerja sebagai PNS.
  14. Dari jumlah responden yang PNS/Karyawan BUMN, sebanyak 44.44% memilih Religius, Jujur dan Tegas, sedangkan dari responden yang berasal dari karyawan swasta/pengusaha, 74.14% nya memilih walikota Religius, Jujur dan Tegas.
  15. Kami menyampaikan terima kasih kepada warga Depok yang telah ikut berpartisipasi dalam survei ini.

Wassalam,
Komunitas Sahabat Depok

Anshari Tarmizi,
Ketua

Fajar Martiono,
Sekjen