
Lebih lanjut dijelaskan, dengan demikian maka perencanaan yang dibuat pun memiliki beban yang sama untuk menahan. Singkatnya, kata dia, secara spesifikasi tentu semua balok penyangga itu memiliki ketahanan beban yang sama.
Hanya saja ada dugaan bahwa kemungkinan ada faktor human error dalam pembangunannya sehingga terjadi ambruk. Mungkin saja pengawasan saat pembuatan balok tersebut sempat terjadi kelengahan sehingga diduga ada yang tidak sesuai standar namun tetap dipasang. Mengingat pekerjaan ini juga harus selesai sebelum pelaksanaan Asean Games 2018.
Faktor kedua, perlu dilihat lebih lanjut mengapa ini sampai ambruk. Apakah ini ambruk setelah terpasang diduga karena tertimpa sesuatu benda sehingga sambungan lepas. Atau memang pada saat dibawa dari pabrik menuju lokasi proyek terjadi benturan sehingga mengurangi kualitas balok tersebut.
Dia pun menyarankan agar dilakukan pengawasan yang lebih baik lagi. Sehingga hal demikian tidak terjadi lagi mengingat ini berdampak pada keselamatan pengguna jalan dan pekerja proyek yang sedang bekerja.
[contact-form][contact-field label=”Name” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Email” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Website” type=”url” /][contact-field label=”Message” type=”textarea” /][/contact-form]