Ini terapi Yang Dilakukan Sekretaris Bawaslu Saat Isolasi Mandiri di Rumah

DepokNews– Sekretaris Bawaslu Kota Depok sempat terkonfirmasi positif Covid-19 setelah pulang dari Jawa Timur beberapa waktu yang lalu. Namun setelah melakukan isolasi mandiri selam 2 Minggu, Shamsul Rahmat akhirnya dinyatakan sembuh.

“Selama isolasi saya konsumsi Holisti Care Super EsterC 3 x 1 kapsul sehari.
Biomax probiotik 7 tetes kasih air diminum 3x sehari ( dr pak hardiman ).
Lianhua qingwen 4 kapsul 3x sehari (resep dr istri kapolres purbalingga).
Nutrisi suplemen Nu-Pro, 1 sendok makan campur air putih 3x sehari,”ujarnya. Rabu (2/9/2020).

Selain itu ia juga mengkonsumsi Nutrisi Lemobitas, 2 sendok makan 3x sehari
neurobion forte 1x sehari.
Madu murni 3×1 sendok.
Habbatussauda 2 kapsul sehari.

“Terapi hirup tisu dikasih minyak kayu putih dimasukkan masker, dihirup dalam-dalam (terakhir sampai sekarang saya ganti minyak kayu putih (MKP) dengan minyak Eucaliptus, bahan utama Kalung Anti Covid-19 yang mau dibikin Pemerintah, karena dosisnya lebih tinggi dari MKP),”katanya.

Selanjutnya kata Syamsul yaitu terapi minum wedang akar kucing plus jahe segelas dikasih 1 tetes minyak kayu putih diminum sehari 3x (MKP diganti Minyak Eucaliptus)
Tiap hari makan pisang, pepaya, jambu merah dan kurma.

“Makan banyak makanan yang bergizi, khususnya telur rebus.
Tiap pagi jemur matahari plus senam mandiri,”ujarnya.

Yang paling penting kata Dia yaitu
terapi hentakkan kaki dan Mandi air sejuk ala PAZ serta tahajjud dan baca Qur’an 1 juz perhari.
Hati dibikin senang.

“Hari Rabu kaki saya mulai keluar bintik-bintik merah, istri takut DBD. Kamis 6 Agustus saya lakukan tes darah di Puskesmas Cipayung. Alhamdulillah trombosit saya normal, typus juga bukan,” jelasnya.

Setelah mengalami bintik-bintik merah di kaki, Syamsu mengatakan dirinya sempat dirujuk oleh dokter untuk dirawar di rumah sakit Hermina.

“Tapi istri saya waktu itu keberatan dengan alasan tidak ada yang bisa membantu saya di RS. Keputusan bersama kami akhirnya tetap lanjutkan isolasi Mandiri di rumah,” jelasnya.

Syamsu merasa semakin sehat, saat waktu swab tes pada Selasa 11 Agustus di Puskesmas Limo, Depok.

“Jam 7 pagi tepat, saya didampingi istri sampai di Puskesmas limo tapi masih sepi. Sambil menunggu dr Naweng saya baca Al-Ma’tsurat, jam 7.30 saya di Swab 2 hidung da tenggorokan,”katanya.

Sambil menunggu hasil swab, Syamsu mengatakan dirinya melalui hari ke hari dengan indah sambil lakukan senam pagi rutin di rumah sambil berjemur pagi.

“Keadaan saya semakin sehat. Saya optimis hasil Swab negatif. Doa dan dukungan membanjir ke WA dan media sosial saya, saya tipikal terbuka, saya swab rajin minta doa melalui WhatsApp dan Facebook,” katanya.

Sabtu 15 Agustus 2020 adalah hari paling bersejarah dalam hidup Syamsu.
Sabtu 15 Agustus, tepat jam 10 Syamsu mengatakan dirinya ditelepon oleh dr Meri kepala Puskesmas Depok Utara.

“dr Meri mengatakan kalau saya positif Covid-19 beserta laporan hasil SWAB tertulis,” katanya.

Karena sudah merasa sehat, Syamsu mengatakan saat itu dr Meri mengintruksikan dirinya sekeluarga untuk isolasi mandiri di rumah sampai 25 Agustus 2020.

“Saat isolasi saya rutin dijapri teh Nana dari Puskesmas Rangkapan Jaya baru. Setiap pagi saya dijapri WhatsApp teh Nana, apa keluhan saya sekeluarga, saya selalu jawab tidak ada keluhan, Alhamdulillah semakin sehat,” katanya.