Menu

Dark Mode
Ide Keren dan Kreatif, Bantuan Makan Sahur di Depok 20 Alasan Warga Nyaman Tinggal di Kota Depok Santika Hotel Depok Kenalkan Menu Malaysia Kota Depok Masuk Zona Rawan Narkoba Duh! Ada 3700 Perceraian Di Depok Selama 2016, Media Sosial Menjadi Penyebab Utama

Ragam

Ketua RW Ramah Anak Minta Wali Kota Baru dan Pemkot Depok Fokuskan Program KLA

badge-check


					Ketua RW Ramah Anak Minta Wali Kota Baru dan Pemkot Depok Fokuskan Program KLA Perbesar

Depoknews –RW Ramah Anak merupakan salah satu program turunan dari kebijakan nasional Kabupaten/Kota layak Anak (KLA), sebagai upaya dalam pemenuhan hak-hakDe anak sekaligus memberikan perlindungan kepada anak di tingkat RT maupun RW.

Penyelenggaraan KLA oleh Pemerintah Kota Depok diantaranya dimaksudkan untuk menjamin terpenuhinya hak anak, melindungi anak serta mengembangkan potensi, bakat dan kreatifitas anak.

Ketua Ramah Anak di RW 16 Kelurahan Mekarjaya Sukmajaya Kota Depok, Suryadi mengatakan, anak merupakan generasi penerus kepemimpinan bangsa. Mereka memiliki peran untuk membentuk dan mengarahkan masa depan bangsa. Di usianya yang masih sangat muda anak rentan terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk bisa melindungi anak dari setiap perlakuan negatif agar mereka bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

“RW Ramah Anak merupakan fokus Kota Depok sebagai program untuk mempercepat proses terealisasinya ramah anak di lingkungan masyarakat,” katanya.

Menurut Suryadi, Kota Depok telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kota Layak Anak, sehingga ini menjadi pondasi yang kuat untuk menjalankan program Ramah Anak di Kota Depok, ditambah Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 106 Tahun 2022 Tentang Rencana Aksi Daerah Kota Layak Anak Tahun 2022-2026.

“Sebagian RW di Kota Depok sudah membentuk pengurus RW Ramah Anak bahkan sudah di SK-kan oleh pihak Kelurahan, namun sangat disayangkan support dari pemerintah berupa fisik masih belum dijalankan. Seperti pengadaan taman bermain, taman baca ataupun hal-hal yang berkaitan dengan sarana anak belum bisa disupport,” ungkap Suryadi yang juga Wakil Ketua KNPI Kota Depok bidang Pendidikan.

Ia menambahkan, bahkan non fisik pun hanya sekedar sosialisasi, koordinasi dan edukasi kepada kami sebagai penanggung jawab di RW masing-masing. Untuk menjalankan program pun kita selalu berkolaborasi dengan PAUD, Posyandu, Posbindu dan TPA/TPQ di tingkat RW, karena keterbatasan anggaran, karena rata-rata menggunakan anggaran swadaya di lingkup RW.

Suryadi berharap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok baru Periode 2025-2030 bisa mengambil langkah-langkah terbaik agar bisa memaksimalkan program Kota Layak Anak hingga lingkup RW Ramah Anak, bukan hanya sosialisasi ataupun koordinasi, tetapi benar-benar menjadi program yang nyata.

“Program KLA maupun RW Ramah Anak sudah berjalan namun masih banyak kekurangan, nah kekurangan tersebut karena terkait penganggarannya. Dan untuk menutupi kekurangan tersebut ada baiknya wacana 300 juta per RW disisihkan alokasinya untuk infrastruktur Ramah Anak seperti Taman Bermain untuk balita, Taman Baca untuk anak-anak, penambahan titik lokasi dan penambahan kapasitas bandwidth free Wifi di tiap RT/RW, sehingga remaja khususnya dan warga pada umumnya tanpa batas bisa mengaksesnya serta tanpa adanya kendala koneksi jaringan,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Read More

Siap Turut Hijaukan Kota Depok, KOMPOS Depok Audiensi dengan Ketua DPRD

17 April 2025 - 15:39 WIB

OMDC Dental Hadir di Margonda dengan Konsep Airlines, Pengalaman Perawatan Gigi dengan Kemewahan First Class

17 April 2025 - 12:02 WIB

Indosat Sukses Hadirkan Koneksi Tanpa Hambatan saat Lonjakan Trafik di Lebaran 2025

17 April 2025 - 10:42 WIB

Ade Firmansyah; Fraksi PKS Dorong Perbaikan Substansi dan Kelembagaan dalam Raperda Pengelolaan Persampahan Kota Depok

14 April 2025 - 07:39 WIB

Pemerhati Anak di Kelurahan Mekarjaya Dukung Wali Kota Depok Bentuk KPAD

13 April 2025 - 18:26 WIB

Trending on Ragam