Mahasiswi Jadi Korban Pelecehan

DepokNews–AT seorang mahasiswi di Kota Depok menjadi korban pelecehan seksual dengan modus peras payudara yang terjadi di Gang Jengkol, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis.

AT kepada wartawan  mengatakan kejadian  terjadi Selasa (17/7)sekira pukul 06:30 WIB di Gang Jengkol, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.

Saat kejadian lokasi gang lingkungan sepi, saat itu dirinya lagi jualan donat.

” Aku dari jauh sebenarnya sudah lihat pelaku naik motor, tapi kan aku enggak ada pikiran aneh-aneh karena lagi jualan. Tangan kanan kiri megang boks,” katanya.

Saat di gang tersebut pelaku, melancarkan aksinya saat melintas di samping korban dengan memeras payudaranya.

“Kami kaget sempat tak percaya jika dirinya dilecehkan oleh pengendara motor misterius itu”katanya.

Atas kejadian dirinya sempat marah, dan mengira orang yang melakukan hal itu sebagai orang tidak waras atau setres.

“Aku enggak nyangka aja, posisi tangan kan megang boks aku sempat bengong. Pas kejadian sepi dan gang itu ngepas banget buat motor dan pejalan kaki,” katanya.

Pelaku kemudian kembali menghampiri korban. Ia (pelaku) sempat menanyakan harga dagangan korban.

“Pas dia balik lagi aku berusaha tenang padahal udah gemeter. Terus dia nanya kue yang aku jual, pas nanya gitu dia megang payudara aku lagi   sambil nerusin naik motor lagi”katanya.

Pelaku sempat berhenti dan mengeluarkan alat vitalnya didepan dirinya, adanya kejadian itu dirinya berusaha kabur.

Namun nahas, pelaku berhasil mengejar korban dan sempat memukul kepala korban.

Panik bercampur takut, korban pun teriak histeris. Beruntung ada seorang ibu yang keluar dari rumah.

“Pas ada ibu-ibu dia langsung kabur keluar gang. Pas mukul aku dia sempat ngancam, aku bunuh kamu.aku takut banget,” katanya

Akibat kejadian ini, At yang sehari-harinya mengenakan hijab ini mengaku trauma.

Ia pun berharap pelaku dapat segera tertangkap agar tidak lagi membuat resah.

“Aku belum lapor ke polisi, masih trauma kak. Tapi aku masih ingat banget orangnya”katanya.

Pelaku naik motor matik Mio warna hitam. Rambutnya  ikal dikit, kulitnya sawo matang badannya enggak gemuk dan enggak kurus, sedang agak berisi.

“Aku berharap semoga enggak ada lagi kejadian seperti ini.  Aku takut banget,” katanya.