Manfaatkan Pekarangan Rumah, PKS Cimpaeun Tapos Ajak Warga Menanam Sayuran

Depoknews , Tapos- PKS Kelurahan Cimpaeun mengajak warga Cimpaeun Tapos untuk menanam tanaman sayuran dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Hal itu disampaikan pengurus PKS Cimpaeun melalui Unit Perempuan nya pada acara pembinaan kelompok wanita tani pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 bertempat di RW 16 Cimpaeun.

PROMO OPTIK SEJAHTERA 29 OKTOBER 2022. GRATIS FRAME CUKUP BAYAR LENSA SAJA. INFO WA 0896-7262-4114

“Acara pembinaan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan PKS dimulai pukul 10.00 WIB sampai 11.30 dengan kehadiran ada 20 orang. Diantaranya Ketua PKS Ranting Cimpaeun Kholil, Ketua UPKK PKS Cimpaeun Biana, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Achmad Chudori SP sebagai tamu undangan, Perwakilan BTN DPD PKS Kota Depok Hepy Achmadi dan Wiwik Setiaji, Ketua Majelis Taklim Ustadzah Hj Iti, dan jamaah majelis taklim,” ujar Asri selaku perwakilan Pengurus UPKK PKS Cimpaeun, Kamis (27/10/2022).

Asri selanjutnya menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini yakni mengajak kaum ibu menanam sayuran di pekarangan rumah masing-masing.

“Selain bisa menjadikan halaman rumah terlihat asri, hijau juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keluarga dalam peningkatan gizi melalui konsumsi sayur mayur,” jelasnya lagi.

Pada kesempatan tersebut PPL Kecamatan dalam pembinaannya menyampaikan bahwa kelembagaan petani yaitu kelembagaan yang dibentuk dari dan oleh petani, dengan adanya lembaga ini akan lebih mudah untuk mendapatkan subsidi pupuk dan lain-lain.

Adapun jenisnya ada kelompok tani, kelompok wanita tani, gabungan kelompok tani, taruna petani ( petani milenial ), asosiasi petani. Keberhasilan dalam kelompok tani selain sudah terbentuk kelompok dan legalitasnya diperlukan juga niat dari para anggotanya.

“Semoga berkah dan berhasil. Bermanfaat untuk orang lain. Nantinya di KWT ini ada struktur kelompok, pembagian tugas, disepakati hari menanam dan bibit yang baik. Kemudian dibuat pula perencanaan bagaimana memajukan kelompok bisa dengan sumber modal swadaya, hasil olahan, CSR, bantuan pemerintah. Partisipasi peran aktif semua anggota kelompok dimana fungsi kelompok untuk belajar.

“Dari acara ini kita ketahui dalam menanam juga perlu diperhatikan bibit yang baik, kelembaban suhu, cahaya matahari, media tanam, pemupukan, penyiraman, pengendalian hama penyakit, dan perhatian kepada tanaman.” kata Asri menutup pembicaraan. (shl)

Published
Categorized as Ragam