DepokNews,Depok – (13/10) Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS Hj. Nur Azizah Tamhid, B.A.,M.A., dalam Masa Reses ke- 6 Masa Persidangan 1 tahun 2021-2022, serap Aspirasi Warga di RT 03, RW 06, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok. Warga masih keluhkan masalah bansos yang tidak tepat sasaran serta masih minimnya warga yang memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), padahal kondisinya sangat membutuhkan.
Hanafi Usman, Ketua RW 06, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok menyampaikan aspirasinya terkait pendataan DTKS di RW 06. Dimana beberapa bulan lalu warganya sudah didata oleh petugas di kelurahan, ia berharap data-data warga tersebut membuahkan hasil seperti yang diharapkan oleh masyarakat.
“Karena di wilayah kami banyak warga yang kurang mampu, maka diharapkan dari data-data itu benar-benar bantuan sosial dapat turun kepada warga yang sudah terdata. Tidak seperti periode sebelumnya, dimana data yang diajukan tidak sesuai dengan fakta yang turun di lapangan”, tutur Hanafi.
Nur Azizah mengapresiasi upaya Ketua RW yang sudah bekerja keras memperjuangkan hak-hak warganya untuk mendapatkan Bansos. Ia berpesan agar warga RW 06 tetap guyub dan senantiasa terbuka, khususnya di masa Pandemi ini. Jangan sampai ada Ketua RT dan RW tidak mengetahui ada warganya yang dalam kesulitan ekonomi.
Disamping itu, Nur Azizah turut menghimbau para Ketua RT dan RW agar senantiasa mengawasi proses pemutakhiran DTKS ini, yang kelak menjadi sumber rujukan warga-warga yang akan mendapatkan Bansos.
“Ketua RT dan RW harus senantiasa mengawasi proses pemutakhiran data warganya yang masuk DTKS. Jika carut-marut data kembali terulang, tolong di dokumentasikan, kemudian lapor kepada pihak-pihak terkait, dan juga saya ditembusi laporan itu. Ini akan menjadi temuan, yang saya laporkan langsung kepada Menteri Sosial agar ditindaklanjuti”, jelas Nur Azizah.
Sementara itu, selain masalah Bansos, warga juga meminta adanya advokasi untuk warga yang belum memiliki KIS. Hal tersebut disampaikan Jamingan, Ketua RT 03 RW 06, Jamingan merupakan simpatisan PKS sejak lama. Ia kagum terhadap kader-kader PKS yang banyak membantu warga di wilayahnya. Dan ia mengaku sangat bahagia dapat bertemu dan menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Nur Azizah.
“Terimakasih ibu, PKS memang jujur dalam memperjuangkan masyarakat dan konsern terhadap perjuangannya. Harapan kami pada ibu dan PKS agar dapat memperjuangkan advokasi KIS, khususnya di masa pandemi ini banyak masyarakat belum punya KIS yang kondisinya krisis. Kami masyarakat siap membantu PKS agar kedepannya lebih baik lagi dan mendapatkan kursi yang lebih banyak. Bismillah PKS tetap jaya, tetap solid dan kami akan selalu mendukung”, tutur Jamimgan.
Hal serupa juga datang dari Asmin, salah satu warga yang hadir. Ia mengaku senang, dan ini merupakan kali pertama ia dapat bertatap muka dengan Nur Azizah. Menurutnya, selama ini keberadaan PKS dirasakan di masyarakat dan ia berencana untuk bergabung dengan PKS.
“Tentu keberadaan PKS sangat dirasakan manfaatnya dibanding dengan partai lain. Apalagi saat ini ibu Nur rajin turun langsung ke masyarakat, dan mau datang ke wilayah kita yang terpencil ini, sangat terasa oleh warga. Sebagaimana ibu Nur sampaikan, saat ini PKS di pusat baru 50 kursi mudah-mudahan dengan banyak masyarakat yang terbantu ini, juga turut bersemangat membantu ibu di PKS, sehingga suara PKS ini bisa lebih naik lagi. Saya sangat salut sama ibu, mau turun menemui kami, rakyat jelata”, pungkas Asmin.