Melawan Petugas, Polisi Tembak Perampok Pedagang Hingga Tewas

DepokNews–Aparat Kepolisian Polresta Depok dan Polda Metrojaya menangkap para pelaku perampokan terhadap pedagang warung kelontong di Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.

Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan mengatakan para pelaku diamankan di Kranggan Bekasi pada Kamis (2/4) pukul 01.00 WIB.

Sebanyak enam pelaku diamankan di lokasi saat sedang nongkrong di Jalan Raya.

Pelaku dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan, dua diantaranya meninggal dunia.

“Pelaku yang diamankan empat orang kini masih diperiksa. Selain itu ada dua lagi namun terpaksa dilumpuhkan dan meninggal dunia,” katanya.

Hingga kini masih ada tiga orang lagi yang dilakukan pengejaran.

“Tiga lagi yang masih dilakukan pengejaran oleh anggota kami dari kelompok ini,” ucapnya.

Pelaku adalah kelompok yang melakukan pencuri di Harjamukti dengan korban penjual toko kelontong.

Ternyata pelaku melakukan kasus yang sama dalam waktu berdekatan.

Total malam itu ada tiga lokasi yang dilakukan oleh kelompok Teras ini.

Pelaku diketahui sudah 10 kalo melakukan pencurian dengan kekerasan di Depok.

Kelompok ini tinggal di kawasan Bekasi.

“Kita masih dalami lagi dimana saja mereka beraksi. Untuk Depok saja sudah 10 lokasi,” ungkapnya.

Pelaku dijerat pasal 365 jo 338 dan 351 (1). Ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Seorang pedagang warung kelontong diserang oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) terkena bacokan celurit di dada hingga tewas seketika di depan warung 24 jam miliknya Jalan Telkom RT.007/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis pada Rabu(1/4).

Korban Fauzan,35, pemilik warung kelontong buka 24 jam tersebut tewas setelah terluka parah akibat dibacok menggunakan celurit di dada bagian kiri oleh Orang Tidak Dilkenal.