DepokNews–Pengabdian Kepada Masyarakat atau Abdimas merupakan bentuk pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi yang langsung diberikan kepada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah yang menjadi tanggung jawab dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan dan tercapainya tujuan Pembangunan Nasional khususnya di bidang pendidikan. Kegiatan Abdimas ini dilakukan secara terjadwal, terprogram dan berkelanjutan yang dapat langsung menyentuh kebutuhan masyarakat akan dapat dirasakan secara signifikan. Berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama di era yang serba digital, tampaknya akan menjadi fokus perhatian Universitas Gunadarma. Diharapkan masyarakat luas sangat berharap Universitas Gunadarma dapat berkontribusi lebih banyak dalam memecahkan berbagai permasalahan bangsa umumnya dan khususnya di kelompok belajar masyarakat pada Yayasan Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung Jakarta Selatan yang pada semester genap tahun akademik 2024/2025 ini dijadikan tempat untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan Abdimas pada periode semester genap (ATA) 2024/2025 ini dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Juni 2025 yang dimulai pukul 08:00 WIB bertempat di halaman Sekretariat Bina Hafidz Cendikia Indonesia Lenteng Agung Jakarta Selatan. Kegiatan ini melibatkan peserta didik yang berjumlah dua puluh lima orang yang didampingi oleh orang tuanya masing-masing. Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan ini Ibu Zeni Afrilya, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Beliau salah seorang pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, di samping itu juga sebagai penggiat psikologi di beberapa komunitas kegiatan sosial di wilayah Depok. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat kelompok Universitas Gunadarma adalah pemberian penyuluhan bertemakan “Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Anak” Yang melatar belakangi pada pemberian penyuluhan ini diperoleh dari adanya banyaknya keluhan orang tua peserta didik yang disampaikan pada saat pertemuan yang diadakan pihak Yayasan jauh-jauh hari sebelum acara ini, misalnya adalah candaan anak-anak peserta didik (usia dini) mengindikasikan menjurus ke arah tindakan kekerasan yang tidak sesuai dengan usianya, kecenderungan tingkat emosional lebih tinggi serta mudah marah dan kurang fokus pada saat belajar sehinga dampak yang terlihat pada anak menunjukkan hasil prestasi yang kurang maksimal dan semangat motivasi untuk belajar masih kurang serta kecenderungan waktu yang digunakan untuk bermain ponsel lebih dominan daripada untuk belajar. Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Nur Laila sebagai salah seorang pengajar sekaligus ketua kelompok belajar di Yayasan tersebut.
“Di era digital saat ini anak-anak kita jangan terlalu banyak dilarang dengan hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan teknologi, justeru orang tua yang dituntut untuk mengikuti dan menyesuaikan teknologi yang dikuasai oleh anak-anaknya sesuai dengan perkembangan mental anak” kata Ibu Zeni Afrilya, S.Psi., M.Psi., Psikolog sebagai narasumber pada kegiatan tersebut. Pemberian penyuluhan dipandu oleh Ibu Dr. Mu’minatus Fitriati Firdaus, yang sesekali kerap melontarkan candaan-candaan humoris yang menghibur selama jalannya acara tersebut agar suasana lebih hidup.
Antusias orang tua dalam acara penyuluhan begitu besar pada kegiatan ini, yang ditandai dengan banyaknya yang hadir dan mengikuti acara ini hingga selesai. Keingintahuan orang tua juga cukup tinggi, dengan melontarkan banyak pertanyaan yang ditujukan ke narasumber. Di sisi lain di tengah-tengah acara ini, Ibu Zeni Afrilya, S.Psi., M.Psi., Psikolog menambahkan juga “Penting menciptakan komunikasi antara orang tua dan anak ketika anak bermain gadget, ciptakanlah suasana pembelajaran etika dan perilaku pada anak saat anak berselancar di media sosial agar anak mendapatkan hal yang positif dan tidak menirukan hal-hal yang negatif yang dilihat anak dari media sosial”

Foto 2 – Foto bersama peserta penyuluhan dan narasumber serta para dosen UG
Tujuan yang diharapkan dari kegiatan pemberian penyuluhan tersebut di antaranya adalah membentuk dan mengembangkan peserta didik yang berkarakter unggul dan menciptakan komunitas belajar yang dinamis dan mempunyai semangat belajar yang tinggi sehingga dapat lebih berkompetitif lagi. Di penghujung acara dan setelah acara selesai dilakukan foto bersama yang mengikutsertakan peserta penyuluhan dan para narasumber serta para dosen Universitas Gunadarma.