DepokNews—Aparat Kepolisian Terus melakukan negoisasi kepada para narapidana teroris di rumah tahanan Brimob, Kelapa Dua, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis untuk membebaskan sandera didalam ruangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan diduga satu petugas Kepolisian yang masih di sandera atas nama Iwan Sarjana.
Tidak hanya melakukan sandera para tahanan kasus teroris juga memegang senjata api dan peluru yang sebelumnya direbut dari tangan petugas.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Mako Brimob, Kelapa Dua mengatakan pihak kepolisian mengklaim dapat mengendalikan situasi kerusuhan narapidana di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
“Intinya situasi dapat sudah dikendalikan,” katanya, kita negosiasi sendiri sama napiter,” ujarnya.
Menurut Iqbal, pihaknya masih mengutamakan tindakan persuasif dalam menangani permasalahan itu.
Pihak kepolisian langsung melakukan negosiasi ke para tahanan tanpa perantara kuasa hukum atau lainnya.
Iqbal mengatakan, baru akan menjelaskan terkait adanya penyanderaan atau tidak setelah negosiasi selesai.
Dia kemudian meminta doa kepada masyarakat agar usaha itu membuahkan hasil yang memuaskan.
“Belum saya bisa sampaikan itu (jumlah sandera). Setelah negosiasi baru nanti saya sampaikan,” katanya.
Negosiasi dilakukan kepolisian dengan narapidana teroris sejak dini hari.