Tips Move On

Oleh ; NURHAMIDA NASUTION

Apa Kamu baru saja putus cinta? Atau sudah merencanakan pernikahan namun akhirnya harus berakhir? Allah SWT lebih tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya, apakah dengan cara mematahkan hati kita terlebih dahulu, atau memberikan yang terbaik di tengah patah hati hingga akhirnya kita menyadari mana yang lebih baik.

Putus cinta memang moment yang paling menyedihkan, saking menyedihkannya mungkin bagi sebagian orang rasanya bagaikan seluruh isi dunia runtuh di depan matamu. Bahkan ada lagu yang menyebutkan “Dari pada sakit hati lebih baik sakit gigi ini, biar tak mengapa

Sedih memang tak bisa dihindari, namun berlarut-larut dalam kesedihan tidak ada manfaatnya sama sekali, yuk move on karena Allah ! Simak cara move on berikut ini ya guys!

Menangislah!

Bagi sebagian orang, ketika sedang menangis dan merasa patah hati mungkin banyak yang menasehati untuk “jangan bersedih!”. Lalu bagaimana kita bisa mengontrol perasaan kita ketika jelas-jelas sedih itu pasti. Kamu boleh menangis, itu sangat manusiawi bagi seseorang yang merasakan sakit hati, bukan hanya karena ditinggal pujaan hati, tapi karena ditinggal teman, ditinggal sahabat, bahkan ditinggal orangtua. Menangislah sampai Kamu merasa lebih baik, tapi setelah itu Kamu harus berjanji bahwa Kamu tak akan menangis lagi dan akan memulai hidup yang baru. Inilah yang dinamakan move on dalam pandangan Islam, berpindah dari satu keadaan yang buruk menuju yang lebih baik

Perbaiki Ibadahmu

Allah adalah satu-satunya tempat kembali saat tak ada seorang pun yang mampu menguatkanmu. kepada siapa lagi kita harus mengadu segala keluh kesah tanpa merasa malu? Hanya pada Tuhanmu lah! Tidak ada cara yang lebih tepat untuk segera move on selain meminta pertolongannya! Minta padanya yang terbaik untukmu di dunia maupun di akhirat! Apapun masalahmu, apapun yang sedang Kamu hadapi, libatkan Allah SWT dalam setiap langkahmu. Inilah waktunya Kamu memperbaiki diri, perbaiki kualitas ibadahmu, perbaiki segala sesuatu yang belum sempat Kamu perbaiki, Insya Allah, Dia akan memberikanmu hal-hal yang jauh lebih baik!

Berhenti Melihatnya

Hal berikutnya yang harus Kamu lakukan untuk segera move on adalah berhenti kepo tentang dia. yang susah itu sebenarnya bukan melupakan orangnya, namun melupakan semua kenangan dan kebiasaan yang selama ini Kamu jalani bersamanya. Berhenti kepo bukan artinya Kamu harus memutuskan pertemanan dengannya, pertemanan juga jadi salah satu cara agar Kamu terbiasa dengannya. Namun tentu tidak saat ini juga, Kamu tetap butuh waktu untuk tidak menaruh hati lagi padanya. Everything is about process! Kalau menahan kepo tentang dia saja Kamu kesulitan, bagaimana bisa Kamu menahan diri dari bayangannya eeaaa

Ikhlas

Setelah berhasil dengan semua point di atas, saatnya menuju proses yang lebih sulit yakni ikhlas. ketahuilah, ikhlas itu tak semudah saat diucapkan, jika Kamu masih bersedih mengingatnya artinya Kamu belum ikhlas, jika melihatnya saja masih menyesakkanmu, artinya Kamu belum ikhlas. Sulit memang pada awalnya, namun teruslah melangkah, teruslah belajar untuk ikhlas, percayalah akan semakin mudah. Tidak ada yang kilat, tidak ada yang cepat, semuanya tetap butuh waktu. Tetaplah istiqomah, Insya Allah akan diberi kemudahan!

Percaya

Ikhlas dan percaya harus berjalan beriringan. Kamu percaya bahwa di dunia ini tak ada yang abadi? Karena itu tak ada yang selamanya bersedih, hidup terus berputar. Jika hari ini Kamu bersedih, maka suatu hari akan digantikan dengan kebahagiaan yang tak Kamu duga. Jika hari ini hatimu terasa sakit dan sesak, maka suatu hari akan digantikan dengan nikmat tiada tara, yakinlah! Karena sebagaimana firman Allah…

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah: 5-6) Source: tafsirq.com

Tetapkan Tujuan

Yuk mulai tetapkan tujuan! Saatnya melihat dunia yang lebih luas, dunia kan tidak akan berakhir hanya karena dia tidak bersamamu lagi. Kamu masih punya banyak teman, punya banyak sahabat yang selalu ada untukmu, punya keluarga yang terus mendukungmu dikala Kamu sedih, sendiri dan kesepian, dan tentu saja Kamu punya Tuhan yang lebih besar dari masalahmu yang besar. Mulai sibukkan diri ke arah yang lebih positif, mulai kejar cita-citamu yang dulu sempat terabaikan, lakukan hobi yang selama ini Kamu tahan-tahan, bahagiakan kedua orangtuamu.

Published
Categorized as Hikmah