UMKM ToRi Food & Craft Tawarkan Aneka Minuman dan Cemilan Sehat

DepokNews- UMKM Depok semakin meningkat, ditambah dengan penjualan secara online membantu untuk memasarkan produk lebih masif lagi.

Seperti halnya dengan ToRi food & craft yang menjual aneka minuman dan cemilan sehat tanpa bahan pengawet. UMKM ini berjualan secara online melalui Whatsaap dan Instagram ToRi food & craft.

Bisa juga pembeli datang langsung di Kampung Sugu tamu Rt 03 Rw 21, kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Minuman sehat yang dihadirkan seperti kunyit Asam Bubuk, Susu Kedelai, Sari kacang hijau, Minkes Bubuk Lambung, Minkes Bubuk Beras Kencur, Ponpon. Untuk Cemilannya ada Pilus Kacang hijau, Kue Tradisonal Betawi Akar Kelapa, Biji Ketapang, ubi kremes dan lainnya.

Untuk minuman Ponpon jamu terdiri dari  biang temu lawak,jahe,kunyit, dan rempah-rempah lainnya. Minuman ini berkhasiat untuk liver, aman untuk lambung dan menghangatkan dan bisa menaikan nafsu makan. Selain itu kunyit asam juga cocok untuk para perempuan dan pelangsing.

“Minuman kesehatan butuh Po 2 hari agar bahannya lebih fresh. Minuman bubuk ini tanpa ampas dan tahan hingga setengah tahun, aman dikonsumsi setiap hari” ucap Owner ToRi food & Craft, Rini Asiantoro.

Selain minuman kesehatan, cemilan pun harus Po. Cemilan yang dibuat juga menggunakan spinner agar minyak yang dihasilkan sedikit dan lebih sehat lagi, tahan hingga 4 bulan, seperti akar kelapa yang gurih dan empuk.

Yang sering digemari Jahe, Ponpon saat Pandemi untuk menambah nafsu makan, Susu kedelai, Sari kacang hijau, Akar kelapa dan masih banyak lagi. Minimal order minuman 5 bungkus ukuran 100 gram.

“Selain itu saya juga menjual aneka craft seperti sendal dari kain perca lalu ada hantaran dan menjadi guru untuk mengajar sabun dari minyak jelanta,” tambahnya.

Harga yang dihadirkan bervariasi ya mulai dari Rp 2ribu hingga Rp 25ribu. Untuk jam operasional Wa 24 jam.

“Targetnya ingin punya perusahaan sendiri supaya dapat merekut orang agar bekerja. Harapannya agar masyarakat mengenal makanan sehat dan menikmatinnya,” tandasnya. Mia