Oleh : Ustad Imam Budi Hartono, Anggota DPRD Propinsi Jabar
Seorang bapak ditanya pada sebuah acara Ramadhan Fair, makanan apa yang enak untuk berbuka puasa, Bapak tersebut menjawab, makanan yang enak dilihat mata.
Ini ada sebuah rekaan manusia lewat indra mata, apakah selalu sama antara yang dilihat oleh mata dengan enaknya yang dirasa oleh lidah? Jawabanya belum tentu sama, terkadang indah dilihat mata, tetapi dilidah terasa tidak enak, bisa asin, pahit, getir atau sama sekali tidak enak.
Wahai kaum muslimin itulah manusia, antara mata dan lidah saja terkadang tidak kompak, ketahuilah apa yang baik dimata manusia belum tentu baik menurut Allah SWT, namun yang baik menurut Allah sudah pasti baik bagi manusia, karena Allah yang menciptakan manusia dan yang paling tahu apa yang baik untuk manusia.
Allah SWT maha mengetahui apa yang dibutuhkan manusia, Allah SWT juga mengetahui setiap perbuatan, ucapan dan isi hati setiap manusia, seperti Firman Allah dalam Alquran surat Al-Baqoroh ayat 284
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.