DepokNews — Sebanyak 275 atlet dari 11 kota di Sumatra, Jawa dan Bali mengikuti Kejuaraan Wushu Taolu Pelajar dan Mahasiswa Tingkat Nasional bertajuk WUGAMES UI 2017 yang berlangsung di Balairung, Kampus UI Depok, 9-12 Desember 2017.
Hadir dalam seremoni pembukaan Bambang Supriyanto, Waka III Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI), Agus Suherman, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, dan Albert P.J. Roring selaku Kasubdit Olah Raga Universitas Indonesia.
Kadisporyata Kota Depok Agus Suherman Kadisporyata menyambut baik kejuaraan tersebut untuk dapat mencetak atlet-atlet berprestasi tingkat lokal, nasional maupun internasional. Ia menambahkan, “Olah raga dapat meningkatkan mental disiplin, jujur dan sportif. Ke depan, Wushu dapat kami fasilitasi untuk diajarkan di sekolah-sekolah se-Kota Depok bekerja sama dengan Disdik terkait.”
Turut memberi sambutan, Airlangga Hartarto (Menperin) selaku Ketua Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) yang disampaikan Bambang Supriyanto, “Kejuaraan Wushu yang diselenggarakan Universitas Indonesia akan dimasukkan dalam agenda tahunan PBWI untuk dapat diikuti seluruh universitas di Indonesia.”
Wugames UI telah diadakan secara regular setiap tahun sejak tahun 2011 oleh mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam UKM Wushu UI. Pada mulanya kegiatan ini hanya untuk kejuaraan internal sasana. Kemudian berkembang menjadi kejuaraan tingkat kota, terbuka antar sasana, sehingga menjadi kejuaraan terbuka tingkat nasional.
Menurut keterangan Ketua Pengcab Wushu Kota Depok, Ahmad Ismail, terdapat 2 atlet Kota Depok yang ikut tanding dalam kejuaraan ini, “Ada 13 atlet wushu Kota Depok yang turun dalam BK Porda Jabar, namun karena ini hanya menampilkan nomor taolu maka hanya 2 atlet yg turun sebagai ajang latihan. untuk tampil lebih baik dalam Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat pada 19-24 Desember di Bogor.
Setelah paparan sambutan, pembukaan diisi dengan penampilan jurus-jurus wushu oleh anak-anak yang berlatih di sasana Kota Depok.