Menu

Dark Mode
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM” PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN WEBSITE PENJUALAN PRODUK UMKM Di DANISTY OLSHOP DAN PEMBAYARAN MENGGUNAKAN MIDTRANS GUNA PENINGKATAN PRODUK DALAM PEMASARAN, PENJUALAN DAN PROSES PEMBAYARAN Melatih Fokus Anak TK Al Kholidin dengan Metode Sensor Motorik Penguatan Kemampuan Literasi Anak Melalui Fun Activities oleh Siswa SMAM 4 Depok Nazhir Wakaf Warrior Luncurkan Celestialpreneur Endowment Fund untuk Mendukung UMKM Indonesia Beli Sekarang atau nanti? Cara Cerdas Ambil Keputusan

Nasional

Pengelolaan Emosi dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kunci Bertahan di Tengah Pandemi

badge-check


					Pengelolaan Emosi dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Kunci Bertahan di Tengah Pandemi Perbesar

DepokNews — Tim pengabdian masyarakat (pengmas) multidisiplin Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI) yang diketuai oleh Prof. Dr. Berna Elya, M.Si., Apt bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial menggelar seminar daring “Program Sehat Lawan Covid-19.

Tema yang diangkat pada kegiatan yang diadakan pada November lalu adalah “Kajian Penguatan Aspek Psikologis dan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19”.

Pemilihan tema kegiatan ini dilatarbelakangi oleh efek dan tantangan yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 pada masyarakat.

“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan penguatan bagi keluarga dalam menghadapi pandemi Covid-19 dari aspek psikologis dan ekonomi kreatif,” kata Dekan FFUI, Dr. Mahdi Jufri, M.Si., Apt.

Salah satu narasumber, Dini Rahma Bintari, S.Psi., M.Psi., Ph.D dari Fakultas Psikologi UI memaparkan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh keluarga pada saat pandemi, seperti ketakutan terpapar Covid-19, kelelahan emosi, dan kesedihan akibat kehilangan anggota keluarga atau mata pencaharian.

“Oleh karena itu menjadi sangat penting memahami berbagai potensi yang dimiliki oleh keluarga dan meningkatkan potensi tersebut untuk dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut. Potensi tersebut diantaranya adalah potensi Multiple Intelligence (IQ), Emotional Intelligence, dan Spritual Intelligence,” ujar Dini.

Dini menyampaikan cara mengelola emosi –merespon emosi dengan sikap dan cara yang tepat—, sehingga bisa diterima secara sosial, namun dengan tetap mengizinkan reaksi spontan muncul.

“Komponen Emotional Intellegence adalah menangkap dan mengenali emosi dengan tepat, kemudian menerima emosi dan berinteraksi dengan emosi dengan cara menanyakan ke diri sendiri apa yang membuat diri kita marah serta dapat mengelola emosi. Pilihan sikap yang tepat untuk menghadapi emosi negatif adalah sikap arsetif yaitu menghadapi konflik dengan tetap menghargai orang lain dan diri sendiri,” ujarnya.

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline