Menu

Dark Mode
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM” PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN WEBSITE PENJUALAN PRODUK UMKM Di DANISTY OLSHOP DAN PEMBAYARAN MENGGUNAKAN MIDTRANS GUNA PENINGKATAN PRODUK DALAM PEMASARAN, PENJUALAN DAN PROSES PEMBAYARAN Melatih Fokus Anak TK Al Kholidin dengan Metode Sensor Motorik Penguatan Kemampuan Literasi Anak Melalui Fun Activities oleh Siswa SMAM 4 Depok Nazhir Wakaf Warrior Luncurkan Celestialpreneur Endowment Fund untuk Mendukung UMKM Indonesia Beli Sekarang atau nanti? Cara Cerdas Ambil Keputusan

Nasional

Abraham Samad: Mahasiswa Titip Absen dan Menyontek, Mahasiswa yang Berperilaku Korup

badge-check


					Abraham Samad: Mahasiswa Titip Absen dan Menyontek, Mahasiswa yang Berperilaku Korup Perbesar

Depoknews.id, Depok– Mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ABraham Samad menekankan beberapa nilai integritas yang harus dimiliki mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa. Abraham menekankan pentingnya peran universitas untuk menanamkan nilai integritas kepada para mahasiswa di ruang akademik maupun ruang ekstrakulikuler.

Terlebih Abraham menegaskan mengenai mahasiswa yang sering menitip absen, menyontek, atau karya ilmiahnya dibuat orang lain adalah mahasiswa yang sedang mempraktikan perilaku korup.

“Cikal bakal korupsi adalah ketika ada toleransi terhadap pelanggaran-pelanggarann kecil yang semestinya dihindari,” kata Abraham seperti dikutip dari Republika.co.id, Kamis (19/1/2017).

Hal itu diungkapkan oleh Abraham Samad ketika menjadi pembicara dalam pelantikan pengurus BEM Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan dilanjutkan pada Seminar Nasional “Upaya Pencegahan Korupsi Oleh Generasi Muda,” pada Rabu (18/1).

Abraham menilai perilaku korup mengalami evolusi dari kaum tua ke kaum muda. Jika dilihat dari beberapa kasus korupsi yang terjadi dan berhasil diungkap oleh KPK. Dimana para pelakunya masih sangat muda. “Seperti Gayus Tambunan dan lain-lain, itu masih sangat muda,” jelasnya.

Dalam pemaparannya Abraham juga menyoroti periode KPK saat ini agar bisa fokus untuk membongkar kasus korupsi besar. Jangan samapi kehabisan waktu hanya mengurus kasus-kasus kecil seperti kasus Saiful Jamil.

Menurutnya kehadiran KPK harus bisa membongkar kasus-kasus besar yang masuk dalam kategori grand corruption seperti di sektor sumber daya alam, energi, dan mineral. Pemberantasan korupsi harus menjadi agenda perlawanan seluruh komponen bangsa.

Pria kelahiran Makassar ini juga mengingatkan kepada para penegak hukum bahwa pemberantasan korupsi harus didasarkan pada alat bukti bukan pada kebencian atau dendam, apa lagi karena pesanan.

Abraham pun mengutip satu ayat Al Quran surat Al Maidah ayat 58 yang berbunyi ‘Jangan karena kebencianmu kepada suatu kaum, lantas membuatmu tidak berlaku adil, tapi berlaku adillan karena sesungguhnya keadilan itu mendatangkan kebaikan.”

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline