DepokNews–Lebih dari 75 Pengusaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Mengukir Kenangan dan Kolaborasi di Tanah Garut
Garut, Jawa Barat, 11 Februari 2025
Tanggal 11 Februari 2025 menjadi tonggak sejarah bagi lebih dari 75 anggota komunitas UMKM CIBER (Cilodong Berkarya) dari Kecamatan Cilodong. Mereka meninggalkan kesibukan bisnis sehari-hari untuk mengikuti “CIBER Goes to Garut,” sebuah perjalanan yang tak hanya menawarkan keindahan alam Garut, tetapi juga menjadi wahana untuk memperkuat persaudaraan, berbagi inspirasi, dan membuka peluang kolaborasi bisnis yang lebih luas.
Di bawah kepemimpinan Bapak Yusuf selaku Ketua CIBER dan bimbingan Ibu Tanti selaku Pembina, rombongan berangkat dengan semangat membara. Suasana di dalam bus dipenuhi canda tawa dan obrolan hangat, menciptakan ikatan persahabatan yang semakin erat. Kelelahan akibat rutinitas bisnis seakan sirna, tergantikan oleh antusiasme untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya Garut.
Perjalanan diawali dengan kunjungan ke Derajat Pass, sebuah lokasi yang menyuguhkan panorama alam yang luar biasa. Pemandangan perbukitan hijau yang terhampar luas di bawah langit biru menjadi latar belakang sempurna untuk mengabadikan momen kebersamaan. Lebih dari sekedar foto kenangan, momen ini merepresentasikan semangat kolaborasi dan kebersamaan yang menjadi kunci kekuatan CIBER.
Setelah menikmati keindahan Derajat Pass, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kawah, sebuah destinasi wisata yang menawarkan pemandangan alam yang dramatis dan menakjubkan. Kemegahan alam Garut ini menjadi inspirasi bagi para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka. Di tengah keindahan alam yang luar biasa, mereka merenungkan potensi besar yang dapat dikembangkan untuk menciptakan produk-produk UMKM yang kreatif dan bernilai jual tinggi.
Untuk melepas penat, rombongan menikmati relaksasi di pemandian air panas. Berendam di air hangat yang menyegarkan menjadi cara sempurna untuk memulihkan energi dan menyegarkan kembali pikiran. Di sini, suasana santai dan rileks membuka kesempatan bagi para peserta untuk bertukar cerita dan pengalaman, baik tentang bisnis maupun kehidupan pribadi. Pertukaran ide dan pengalaman ini menjadi kunci penting dalam membangun kolaborasi dan pertumbuhan bersama.
Kunjungan ke Sukaregang Leather Center memberikan wawasan berharga tentang industri kerajinan kulit Garut yang terkenal. Mereka belajar tentang kualitas, detail, dan nilai tambah yang dapat ditambahkan pada produk-produk mereka.
Sebagai penutup perjalanan, rombongan mengunjungi Pusat Oleh-Oleh SBR. Di sini, mereka tidak hanya berbelanja oleh-oleh khas Garut, tetapi juga mempelajari strategi pemasaran dan pengelolaan bisnis yang sukses. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana membangun bisnis yang berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar.
Sepanjang perjalanan, suasana keakraban dan kekeluargaan begitu terasa. Para peserta saling mendukung dan berbagi pengalaman, memperkuat ikatan persahabatan yang semakin erat. Mereka menyadari bahwa kesuksesan bisnis tidak hanya bergantung pada kemampuan individu, tetapi juga pada kolaborasi dan dukungan dari sesama pelaku UMKM.
“Perjalanan ini lebih dari sekadar wisata,” ujar Bapak Yusuf, Ketua CIBER. “Ini adalah investasi untuk masa depan UMKM CIBER. Kami ingin memperkuat kolaborasi dan berbagi inspirasi agar kita semua dapat tumbuh bersama, peduli terhadap sesama, dan memberdayakan diri untuk mencapai kesuksesan.”
Ibu Tanti, Pembina CIBER, menambahkan, “Saya sangat bangga melihat semangat dan antusiasme para anggota CIBER. Perjalanan ini membuktikan bahwa dengan kekompakan dan kerja sama, kita dapat mencapai hal-hal yang luar biasa.”
“CIBER Goes to Garut” bukan hanya sebuah perjalanan, tetapi juga sebuah deklarasi komitmen untuk terus bertumbuh bersama. Salam kolaborasi! Salam bertumbuh!