Meski begitu, Hendrik juga merasa bersyukur bahwa PAD Depok bertambah dari angka Rp 900 miliar kini sudah tembus di angka Rp 1,77 triliun. Dengan begitu ada peningkatan yang cukup signifikan terkait dengan PAD. Baginya, inilah yang harus didorong lagi oleh dinas-dinas terkait.
“Sehingga potensi pendapatan bisa digali lagi. Selama ini yang menjadi andalan PBB, BPHTB, restoran, hotel dan lainnya. Namun perlu pendataan lebih maksimal lagi, pasti ada potensial lost-red,”tambah Ketua DPRD Kota Depok
Di samping itu, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Anggota DPRD dan Pansus IV yang telah menyampaikan laporan terkait dua Raperda.
Setelah melalui proses pembahasan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan. “Akhirnya sampai tingkat pengambilan keputusan untuk memberikan persetujuan bersama anatara DPRD dan Pemerintah Kota Depok terhadap seluruh Raperda yang telah dibahas,” ujar Pradi.