Menu

Dark Mode
PELATIHAN PENULISAN BUKU LITERASI BUDAYA PADA UPACARA KAMPUNG ADAT URUG KABUPATEN BOGOR HARAPAN PEMILIH MUDA UNTUK KEPEMIMPINAN KOTA DEPOK YANG BERKELANJUTAN ; ANALISIS ATAS PILWAKO KOTA DEPOK 2024 Workshop Dikpol Golkar Bojongsari: Membangun Kepemimpinan Politik yang Cerdas dan Inspiratif Imam Budi Hartono : Almarhum Anggota Damkar Depok Martinnius Reja Panjaitan dapat Santunan Rp290 juta, Ini Rincian Lengkapnya Dukungan Lintas Agama untuk Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok Semakin Deras UI Raih 5 Penghargaan di Anugerah Media Humas dan Anugerah Humas Indonesia 2024

Opini

HARAPAN PEMILIH MUDA UNTUK KEPEMIMPINAN KOTA DEPOK YANG BERKELANJUTAN ; ANALISIS ATAS PILWAKO KOTA DEPOK 2024

badge-check


					HARAPAN PEMILIH MUDA UNTUK KEPEMIMPINAN KOTA DEPOK YANG BERKELANJUTAN ; ANALISIS ATAS PILWAKO KOTA DEPOK 2024 Perbesar

Oleh : Ahmad isnaini

Khodimul Majlis Peradaban sekaligus pengurus GEMMARIN

 

Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Depok tahun 2024 akan menjadi momen penting, terutama bagi para pemilih muda yang jumlahnya terus meningkat. Mereka adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi, kesadaran lingkungan, dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Keterlibatan mereka dalam proses demokrasi ini tidak hanya memberikan warna baru dalam dinamika politik lokal, tetapi juga menghadirkan harapan-harapan untuk pembangunan kota yang lebih berkelanjutan.

1. Harapan Pemilih Muda Terhadap Kepemimpinan Kota Depok

Pemilih muda Kota Depok, yang mayoritas terdiri dari generasi milenial dan Gen Z, memiliki aspirasi yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Berikut adalah beberapa harapan utama mereka untuk kepemimpinan yang akan datang :

Pertama. Kebijakan Lingkungan yang Berkelanjutan

Salah satu isu penting yang diharapkan pemilih muda adalah komitmen terhadap kebijakan lingkungan. Kota Depok, sebagai kota penyangga ibu kota, mengalami berbagai tantangan lingkungan seperti masalah banjir, polusi, dan minimnya ruang terbuka hijau. Pemilih muda berharap wali kota terpilih mampu merumuskan kebijakan yang berfokus pada pelestarian lingkungan, penggunaan energi terbarukan, serta pengelolaan sampah yang efektif.

Kedua. Infrastruktur dan Transportasi Berkelanjutan

Masalah kemacetan lalu lintas dan keterbatasan akses transportasi umum menjadi isu yang dihadapi Depok. Pemilih muda menuntut perbaikan infrastruktur yang tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga solusi yang berkelanjutan. Mereka menginginkan peningkatan akses transportasi umum yang ramah lingkungan seperti bus listrik, jalur sepeda, dan trotoar yang layak untuk pejalan kaki.

Ketiga. Partisipasi Aktif dalam Pengambilan Keputusan

Generasi muda menginginkan lebih banyak kesempatan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan. Mereka berharap pemimpin kota yang baru memberikan ruang dialog terbuka dan transparan, di mana suara mereka didengar dan dihargai. Pemilih muda Depok ingin menjadi bagian dari proses penyusunan kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, pekerjaan, dan kreativitas.

Keempat. Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial

Depok dikenal sebagai salah satu kota pendidikan dengan berbagai universitas besar, termasuk Universitas Indonesia. Pemilih muda berharap wali kota mendatang dapat mengembangkan kebijakan yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan, baik formal maupun informal, serta membuka lapangan pekerjaan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kesejahteraan sosial, seperti akses kesehatan dan perumahan yang layak, juga menjadi perhatian mereka.

2. Tantangan dan Peluang dalam Pilwako 2024

Pilwako Depok 2024 akan dihadapkan pada tantangan dan peluang tersendiri. Beberapa tantangan yang harus diatasi oleh calon wali kota adalah:

a. Tingkat Partisipasi Pemilih Muda

Walaupun jumlah pemilih muda signifikan, tantangan terbesar adalah meningkatkan partisipasi mereka. Berdasarkan tren sebelumnya, kelompok ini sering kali tidak terlalu aktif dalam pemilu lokal. Calon wali kota harus mampu menawarkan visi dan program yang relevan dengan kehidupan mereka sehari-hari agar partisipasi mereka meningkat.

b. Polarisasi dan Politik Identitas

Polarisasi politik dan penggunaan politik identitas sering kali muncul dalam pemilu lokal. Untuk meraih dukungan pemilih muda yang lebih kritis dan cenderung rasional, calon pemimpin harus menghindari retorika yang memecah-belah dan lebih fokus pada solusi nyata untuk masalah-masalah lokal.

3. Kepemimpinan yang Berorientasi pada Masa Depan

Kepemimpinan Kota Depok yang berkelanjutan tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga tentang pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang terpadu. Pemilih muda menginginkan pemimpin yang visioner dan mampu mempersiapkan Depok untuk menghadapi tantangan global di masa depan, seperti perubahan iklim, revolusi digital, dan ketimpangan ekonomi.
Para calon wali kota diharapkan dapat memberikan solusi yang nyata dan jangka panjang, dengan memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat saat ini dan generasi mendatang. Program-program inovatif, kolaboratif, dan inklusif akan menjadi kunci untuk meraih hati pemilih muda Depok.

Kesimpulan

Pilwako Depok 2024 merupakan kesempatan emas bagi pemilih muda untuk memberikan suara dan menentukan masa depan kota mereka. Dengan harapan terhadap kebijakan yang berkelanjutan, pemimpin yang terpilih diharapkan mampu menghadirkan keberlanjutan positif yang tidak hanya dirasakan oleh generasi sekarang, tetapi juga generasi yang akan datang. Para pemilih muda siap menjadi bagian dari keberlanjutan ini, selama pemimpin yang terpilih mampu menawarkan visi yang sesuai dengan nilai-nilai yang mereka junjung tinggi: inovasi, keberlanjutan, dan keterlibatan aktif dalam pembangunan kota.

Facebook Comments Box

Read More

Hukum Membeli Barang Secara Kredit dalam Perspektif Syariah

3 July 2024 - 15:04 WIB

Sosok Pemimpin Harapan Rakyat dan Pembawa Perubahan

2 December 2023 - 06:56 WIB

Jangan Lagi Ada Kematian Demi Konten

6 August 2023 - 05:57 WIB

Hari Anak Nasional: Menerangi Dunia dengan Antusias, Semangat, dan Bahagia

27 July 2023 - 11:09 WIB

Pentingnya Dialog

16 July 2023 - 14:24 WIB

Trending on Opini