Dalam waktu berdekatan, setidaknya ada tiga influencer tewas terkait konten yang mereka buat.
Dari dalam negeri ada nama Justyn Vicky. Ia seorang binaragawan dan fitness influencer asal Bali, yang saat masih hidup memiliki setidaknya 30.000 follower.
Pada 15 Juli 2023, ia mencoba melakukan squat-press dengan barbel berbobot 210 kg di pundaknya di bawah rekaman kamera dan pengawasan seorang spotter.
Ketika ia mencoba menahan beban, ia pun terjatuh ke posisi duduk dan barbel berat itu jatuh di leher belakangnya. Si spotter juga kehilangan keseimbangan dan jatuh ke belakang bersama.
Justyn mengalami patah leher dan tekanan kritis pada saraf vital yang terhubung ke jantung dan paru-paru. Ia dilarikan ke rumah sakit, mendapatkan operasi darurat, namun nyawanya tak tertolong.
Beralih ke Hong Kong, Remi Lucidi ditemukan tewas di lantai dasar gedung Menara Tregunter pada kamis, 27 Juli 2023. Ia diduga jatuh dari lantai 68 yang ia panjat tanpa peralatan keamanan yang memadai.
Di tempat kejadian, polisi Hong Kong menemukan kamera olahraga milik warga Perancis itu yang berisi video olahraga ekstrim. Ia memang seorang selebgram/influencer dengan nama Reni Enigma dan mendapat julukan French Spiderman. Sejumlah gedung tinggi dunia berhasil ditaklukkan seperti di Bulgaria, Portugal, Prancis, Ukraina dan Dubai; lalu aksinya tersebut ia bagikan di media sosial dalam bentuk konten.
Sebelum kematiannya, Remi Lucidi juga sempat mengunggah foto pemandangan gedung-gedung Hong Kong di malam hari.
Dan berikutnya adalah influencer vegan Rusia, Zhanna Samsonova. Ia memamerkan gaya hidup di media sosial dengan membatasi makanan hanya dengan buah-buahan, kecambah biji bunga matahari, smoothie buah, dan jus selama lima tahun terakhir. Kian lama pemabatasan makanannya semakin esktrem. Ia juga menerapkan pola makan raw food atau makan makanan mentah.
Kelaparan disebut-sebut sebagai penyebab kematiannya pada 21 Juli 2023. Sementara ibunya menyebut ia meninggal karena infeksi seperti kolera yang diperburuk oleh kelelahan tubuh karena pola makan vegan.
Sebelum kematian tiga influencer tadi juga sudah banyak berita tentang orang yang tewas terjatuh di tempat wisata ketika berfoto. Atau meski tidak sampai menyebabkan kematian, tapi beberapa konten dibuat dengan bahaya yang tinggi, misalnya mengajak anak bayi menyelam seperti yang pernah dilakukan oleh influencer wanita dalam negeri.
Konten kreator bukan pekerjaan yang dilengkapi dengan alat pengaman. Bahkan petugas yang membersihkan kaca jendela di gedung-gedung tinggi lebih punya safety daripada influencer yang ingin memamerkan aksinya di tengah bahaya.
Maka bila Anda seorang konten kreator, yang menjadi direktur department Health Safety Security Environment (HSSE) pada bisnis Anda adalah Anda sendiri. Caranya dengan tidak memaksakan diri untuk membuat konten yang mengancam keselamatan. Harus pintar-pintar menakar dan mempertimbangkan secara cermat.
Lebih aman tentu saja membuat konten yang minim risiko. Misalnya mengkritik….. (tulisan keburu hilang).
Zico Alviandri