DepokNews- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang memimpin upacara pemakaman KH. Hasyim Muzadi, mengatakan upacara kebesaran ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa darma baktinya.
“Kepergian almarhum sungguh membuat sedih kita semua. Tapi sebagai umat agama, kita harus dapat iklas karena kepergian almarhum sudah keputusan dan kehendaknya. Saya selaku pribadi mengucapkan bela sungkawa atas wafatny almarhum. Seraya memanjatlan doa semoga Allah SWT berikan ketabahan kesabaran dan bimbingan pada keluarga,” papar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menambahkan, Indonesia telah kehilangan putra bangsa yang memegang teguh prinsip perjuangan. Bisa diteladani bagi penerus-penerus bangsa.
“Kami sadar almarhun semasa hidupnya juga tidak luput dari khilaf dan alpa. Saya ajak sodara semua untuk memaafkan almarhum,” terangnya.
Sementara itu, perwakilan keluarga, Solahudin wahid dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang datang. Khususnya Wapres Jusuf Kalla serta pejabat lainnya. Juga yang membantu pemberangkatan jenazah almarhum, dari Malang ke Depok.
“Tentunya kami mohon maaf pada seluruh hadirin dan masyarakat. Semoga bisa memaafkan almarhum. Dan mohon doa semoga amalnya bisa diterima, dan dosa diampuni. Kita semua merasa kehilangan,” paparnya.
Solahudin melanjutkan, dari mulai di Malang kemudian dalam perjalanannya disini banyak yang hadir dan bunga. Menunjukkan hidup di hati orang banyak, hidup dihati rakyat. Almarhum punya prinsip bisa disampaikan dengan cara baik dan hormati perbedaan. Mampu menjelaskan hal rumit pada masyarakat dengan bahasa sederhana dan dipahami.
“Banyak kenangan bersama almarhum, saya rasa kita semua kehilangan sosok yang dicintai banyak orang,” pungkasnya.(mia)