Menu

Dark Mode
Kabar Gembira! Pemprov Jabar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Depok Imam Budi Hartono – Ririn Farabi Arafiq Janjikan Pembangunan Sekolah Negeri di 63 Kelurahan Kota Depok Jiwa Petarung Imam Budi Hartono Terbukti di Pilkada Depok 2024, Kampanye Pagi Hingga Malam TAX CENTER UNIVERSITAS GUNADARMA GELAR WORKSHOP E-COMMERCE: OPTIMALKAN PEMASARAN UMKM Kampanye Imam-Ririn Sukses Digelar di Kediaman Guru Idris Leuwinanggung, Lewat Baksos dan Sosialisasi CAKADA Senam Lansia dan Bakti Sosial Meriahkan Kampanye Imam-Ririn di Sukamaju Baru

Nasional

Mufida Advokasi Perlindungan PMI Hadir Dalam Peraturan Pemerintah

badge-check


					Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati Perbesar

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati

DepokNews, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mendorong Pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah turunan UU No 18 Tahun 2017 dan UU Cipta Kerja yang memperkuat perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Mufida meminta agar pemerintah menyelesaikan pekerjaan rumah dengan menerbitkan peraturan turunan UU No 18 Tahun 2017 secara komprehensif.

Pembina PKS Sahabat Migran ini mencatat beberapa peraturan dalam UU No 18 Tahun 2017 yang ditarik dalam UU Cipta Kerja justru mengurangi semangat perlindungan terhadap pekerja migran.

“Misal yang krusial perubahan pasal 51 UU PMI Surat Izin Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (SIP3MI) dihapus dalam UU Cipta Kerja. Padahal izin ini menjadi sangat penting agar perusahaan pengelola PMI tidak main-main dalam mengirim pekerja migran,” papar Mufida dalam Diskusi Daring peringatan Hari Pekerja Migran Internasional, Ahad (27/12/2020).

Mufida mengkritik pendekatan pemerintah yang lebih mementingkan ekonomi dengan penghapusan izin tersebut dengan mengabaikan soal perlindungan PMI.

“Perusahaan pengelola PMI masih banyak catatan dan sering ada persoalan. Kami minta agar peraturan pemerintah tetap memberikan aturan yang ketat terhadap perusahaan pengelola PMI,” imbuh Anggota DPR RI Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri ini.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini menyebut, Fraksi PKS sudah melakukan beberapa program untuk meningkatkan kapasitas PMI dan perlindungan bagi mereka.

Beberapa program yang berjalan adalah mendorong perlindungan PMI melalui BP2MI diantaranya pemberantasan sindikasi PMI nonprosedural.

Fraksi PKS bersama mitra di Kemenaker juga mendorong inovasi penempatan PMI dengan 9 inovasi. “Bersama PKS keluarga pekerja migran kita dorong juga untuk kita bina menjadi wirausaha dan kita dampingi. Bukan hanya keluarga program tenaga kerja mandiri untuk purna PMI juga rutin kita lakukan,” sebut Mufida.

Pada masa pandemi, Fraksi PKS juga mengirimkan masker gratis ke negara-negara penempatan PMI serta menjenguk PMI yang tengah sakit.

“Proses pembangunan Balai Latihan Kerja di daerah asal PMI seperti Ponorogo, Lombok dan Madiun alhamdulillah terlaksana. Kemudian yang tak kalah penting adalah mendengarkan aspirasi PMI melalui webinar seperti ini karena pandemi belum bisa menyapa langsung,” ujar Mufida. (*)

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline