Menu

Dark Mode
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM” PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN WEBSITE PENJUALAN PRODUK UMKM Di DANISTY OLSHOP DAN PEMBAYARAN MENGGUNAKAN MIDTRANS GUNA PENINGKATAN PRODUK DALAM PEMASARAN, PENJUALAN DAN PROSES PEMBAYARAN Melatih Fokus Anak TK Al Kholidin dengan Metode Sensor Motorik Penguatan Kemampuan Literasi Anak Melalui Fun Activities oleh Siswa SMAM 4 Depok Nazhir Wakaf Warrior Luncurkan Celestialpreneur Endowment Fund untuk Mendukung UMKM Indonesia Beli Sekarang atau nanti? Cara Cerdas Ambil Keputusan

Nasional

PKS Diharapkan Pelopori Nilai Kartini Selain Emansipasi

badge-check


					Ketua Yayasan Kartini Indonesia Hadi Priyanto menunjukkan kamar tempat Kartini pernah dipingit di kompleks Pendopo Kabupaten Jepara kepada
Ketua BPKK DPP PKS Wirianingsih, Ahad (17/4).(Azzam/PKSFoto Jateng) Perbesar

Ketua Yayasan Kartini Indonesia Hadi Priyanto menunjukkan kamar tempat Kartini pernah dipingit di kompleks Pendopo Kabupaten Jepara kepada Ketua BPKK DPP PKS Wirianingsih, Ahad (17/4).(Azzam/PKSFoto Jateng)

DepokNews –Jepara, Ketua Yayasan Kartini Indonesia Hadi Priyanto mengharapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempelopori penyebaran nilai-nilai Kartini yang utuh.

Hadi mengkritik peringatan Hari Kartini yang dilakukan setiap tahun hanya sebatas seremoni semata. Selain itu, masyarakat luas hanya diberikan pemahaman jika nilai-nilai Kartini hanya soal emansipasi semata.

Padahal menurut pria yang pernah menjabat Kabag Humas Pemkab Jepara ini, nilai-nilai Kartini jauh lebih banyak dari emansipasi.

“Saya berharap PKS mempelopori penyebaran nilai-nilai Kartini yang utuh,” papar Hadi saat berbincang dengan delegasi Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (17/4/2018).

Secara lugas, Hadi mengkritik praktik bersolek dan mengenakan kebaya bagi anak-anak sekolah saat Hari Kartini. Padahal, ujar dia, sosok Kartini sangat tidak menyukai berhias dan memakai kebaya.

“Seremoni Kartini seperti itu justru tidak menampakkan dengan jelas ide dan gagasan Kartini,” ujar dia.

Hadi menerangkan, sejatinya selain emansipasi Kartini banyak berkontribusi dalam berbagai bidang. Salah satunya mendorong industri ukir di Jepara sehingga membuat masyarakat bisa berdaya. Selain itu

Ketua BPKK DPP PKS Wirianingsih sepakat jika nilai-nilai Kartini bukan hanya emansipasi semata. Emansipasi, papar dia, adalah pintu masuk bagi ide Kartini untuk membentuk ibu generasi.

“Gebrakan Kartini dalam pemikirannya tidak melupakan peran asasi dia sebagai istri dan juga ibu yang mendidik generasi,” ungkap perempuan yang akrab disapa Wiwik ini.

Wiwik mengaku mendapatkan hikmah besar dari perjalanan Napak Tilas Kartini di Jepara. Salah satu yang menginspirasinya adalah majunya perempuan Indonesia bahkan sebelum kemerdekaan diraih Indonesia.

“Perempuan Indonesia sudah sangat maju jauh sebelum Indonesia merdeka. Ayo perempuan Indonesia maju untuk Indonesia yang lebih baik,” papar Wiwik

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline