Menu

Dark Mode
PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENINGKATAN PENGELOLAAN UMKM MELALUI “PELATIHAN / WORKSHOP PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI dan PENYULUHAN KESEHATAN PELAKU UMKM” PELAKSANAAN KEGIATAN PENDAMPINGAN DALAM PEMBUATAN WEBSITE PENJUALAN PRODUK UMKM Di DANISTY OLSHOP DAN PEMBAYARAN MENGGUNAKAN MIDTRANS GUNA PENINGKATAN PRODUK DALAM PEMASARAN, PENJUALAN DAN PROSES PEMBAYARAN Melatih Fokus Anak TK Al Kholidin dengan Metode Sensor Motorik Penguatan Kemampuan Literasi Anak Melalui Fun Activities oleh Siswa SMAM 4 Depok Nazhir Wakaf Warrior Luncurkan Celestialpreneur Endowment Fund untuk Mendukung UMKM Indonesia Beli Sekarang atau nanti? Cara Cerdas Ambil Keputusan

Nasional

Wakili Indonesia Pada Kompetisi CanSat International, Univeritas Gunadarma Raih Juara

badge-check


					Wakili Indonesia Pada Kompetisi CanSat International, Univeritas Gunadarma Raih Juara Perbesar

DepokNews — Mahasiswa Universitas Gunadarma yang tergabung dalam tim Garuda menjadi satu-satunya tim yang terpilih untuk mengikuti kompetisi CanSat 2016 di Mongolia mewakili Indonesia. Sebelumnya, Universitas Gunadarma telah mengikuti kompetisi serupa dalam tingkat nasional. Pada kegiatan ini akhirnya tim Universitas Gunadarma bisa mengharumkan nama Indonesia setelah meraih gelar juara dua dalam kegiatan yang bertaraf internasional tersebut.

Prestasi dan kebanggan ini masih melekat dan disampaikan kembali proses perjuangannya dalam meraih juara oleh Dr. Purnawarman Musa, dosen Universitas Gunadarma ketika menjadi nara sumber dalam seminar perkembangan satelit produksi Indonesia di Jakarta, Kamis (30/3/2017).

“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kami dan warga Indonesia pada umumnya, mengingat Gunadarma baru kali ini mengikuti ajang kompetisi CanSat tingkat internasional,” kata Purnawarman Musa.

Seperti yang dilansir detik.com, Kompetisi tersebut diselenggarakan pada 21-22 September 2016 di UlaanBaatar, Mongolia, ini diorganisir oleh Asia-Pasific Space Cooperation Organization (APSCO) bekerja sama dengan Information Technology, Post and Telecommunication Mongolia (ITPTA Mongolia).

Tim Garuda sendiri berangkat ke Mongolia pada Senin, 19 September 2016 didampingi oleh Eri Prasetyo Wibowo yang mewakili institusi Universitas Gunadarma.

Kompetisi CanSat ini merupakan kompetisi rancang bangun dan implementasi satelit kecil berukuran kaleng minuman standard Eropa. Kompetisi ini diikuti oleh Perguruan Tinggi dari berbagai negara termasuk Mongolia yang menjadi tuan rumah dari kompetisi ini.

Kompetisi tersebut bernama KOMURINDO-KOMBAT (Kompetisi Muatan Roket dan Roket Indonesia–Kompetisi Muatan Balon) yang diselenggarakan oleh LAPAN.

Tim Garuda, yang beranggotakan tujuh mahasiswa universitas gunadarma yang diketuai oleh Dennis Aprilla Christie, telah mendapat pembekalan materi di Kantor Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat) LAPAN, di Rancabungur, Bogor.

Selama dua hari, 7-8 September 2016, tim Garuda diberikan bimbingan teknis tentang ruang lingkup dari pengenalan hingga mensimulasikan satelit seperti desain, Assembly, Integration, and Test (AIT), dan operasi satelit.

Terdapat sepuluh tim yang terdaftar dan ikut serta dalam kompetisi CanSat 2016 ini. Setelah CanSat diluncurkan oleh roket, CanSat harus mampu mengambil data atmosfer, seperti ketinggian, temperatur, tekanan udara, kelembaban, dan lainnya, kemudian mengirimkannya ke ground station.

Lantas, Tim Garuda akan mengobservasi data yang diperoleh, mengolah serta menganalisanya, kemudian mempresentasikan model CanSat dan hasil analisa mereka di penghujung acara.

Tim Garuda juga menanamkan beberapa sensor dalam CanSat-nya sehingga mampu mengambil data atmosfer, seperti temperatur, tekanan udara, kelembaban.

Selain data atmosfer, tim Garuda juga mampu mengolah data sikap CanSat terhadap bumi, seperti posisi bujur, lintang, ketinggian, dan orientasi.

CanSat tim Garuda juga dilengkapi kamera untuk mengambil citra objek yang sebelumnya ditentukan panitia. Ini ditujukan agar peserta mampu menyimulasikan tugas satelit sesungguhnya yang mampu mengambil dan mengirimkan citra bagian bumi.

Setelah melalui proses penjururian, dewan juri memutuskan juara runner-up diberikan kepada tim Garuda Universitas Gunadarma, Indonesia.

Juara ketiga diraih oleh tim Sky Defender dari Military and Defence University, Mongolia. Sementara, juara pertama diraih oleh tim APIS dari Istanbul Technical University, Turki, yang hanya berbeda satu skor dari tim Garuda.

Facebook Comments Box

Read More

Diskusi Publik GEMA JASKITA “Menuju Demokrasi yang Bersih dan Bermartabat”

12 February 2024 - 07:34 WIB

Pimpinan BAZNAS RI Dorong Optimalisasi OPZ Melalui SIMBA, Disampaikan Dalam Islamic Philanthropy Outlook 2024

4 January 2024 - 12:20 WIB

Kolaborasi Simpul Relawan Anies Kota Depok, Adakan Bimtek Saksi TPS & Sosialisasi Aplikasi Hitung Cepat

23 October 2023 - 09:46 WIB

Pemimpin PKS Lepas Keberangkatan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies-Muhaimin

20 October 2023 - 14:42 WIB

Nur Azizah Tamhid Prihatin Terhadap Degradasi Moral Bangsa Akibat Propaganda LGBT dan Pergaulan Bebas

16 October 2023 - 08:48 WIB

Trending on Headline