DepokNews — Bank Sampah Tugu 2, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam memilah sampah. Tercatat ada 97 nasabah bergabung di bank sampah tersebut hingga bisa berhasil mengumpulkan sampah hampir 2 ton per bulan, seperti yang dilansir depok.go.id
Pemilik Bank Sampah Tugu 2, Lolita Damayanti mengatakan, masyarakat antusias dengan adanya bank sampah. Hal itu terlihat dari jumlah nasabah yang terus bertambah sejak berdiri tahun 2013. Para nasabah mayoritas termotivasi karena penghasilan yang didapat dari sampah yang dikumpulkan mereka.
“Kami memiliki nasabah yang kebanyakan berasal dari ibu rumah tangga. Mereka tertarik karena dengan ikut bank sampah mendapatkan penghasilan dari sampah yang dikumpulkan,” kata Lolita kepada depok.go.id, Senin (03/04/2017).
Dikatakannya, pihaknya membuka Bank Sampah Tugu 2 setiap satu minggu sekali di hari Rabu. Sampah yang terkumpul akan dipilah untuk dibawa oleh pengepul dan didaur ulang. Kemudian, untuk sampah kering yang dikumpulkan dapat 380 hingga 400 kilogram setiap seminggu sekali.
“Bank Sampah Tugu 2 bisa mengumpulkan sampah hampir satu ton setiap bulannya,” ucapnya.
Menurutnya, selain sampah anorganik, pihaknya juga menampung sampah organik. Tetapi untuk pengumpulan sampah organik tidak diberikan upah seperti sampah anorganik.
“Sebab, sampah organik akan diberikan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk ditukar dengan pupuk kompos,” ujarnya.
Lolita berharap, ke depan semakin banyak masyarakat yang sadar untuk memilah sampah organik dan anorganik. Warga Depok juga harus memanfaatkan pupuk kompos yang diberikan Pemerintah Kota. Agar warga ikut membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.