Demi Kenyamananan Para Siswa, SDN Pondok Cina 01 Kota Depok Akan Direlokasi

DepokNews–Terkait isu yang berkembang terakhir tentang SDN Pondok Cina 1, disampaikan Dinas Pendidikan Kota Depok dan Kepala Sekolah sudah mensosialisasikan rencana relokasi SDN Pondok Cina 1 ke SDN Pondokcina 3 dan 5 kepada orang tua murid/komite sekolah/LPM/Tokoh masyarakat dan aparat setempat.
Dinas Pendidikan dan pihak sekolah telah melayangkan surat kepada orang tua siswa untuk belajar dari rumah (BDR) .

Kepala Sekolah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada orangtua siswa per tanggal 3 November 2022, untuk tanggal 7 – 11 November 2022 para siswa dilakukan BDR (Belajar Di Rumah), tanggal 14 Nopember 2022 dan seterusnya proses KBM dilakukan di lokasi SDN Pondokcina 3 dan 5.

Selama dalam proses BDR dilakukan pemindahan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk proses belajar ( kursi, meja untuk para siswa belajar dll ) kelokasi SDN Pondok Cina 5.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Wijayanto Mengatakan, “Untuk lokasi sekolah SDN Pondokcina 01 sudah cukup lama untuk sisi bangunan dan tidak nyaman lagi untuk belajar bagi anak didiknya , selain itu untuk kondisi Jalan Margonda sangat padat lalu lintasnya. Dari sisi keamanan dan kenyamanan kami sudah dipelajari dan banyak permasalahan disana,” paparnya.

Masih kata Wijayanto, Pemerintah Kota Depok memutuskan untuk merelokasi SDN Pocin 01 ke tempat yang lebih aman dan nyaman untuk para siswa dan guru . “Untuk sementara digabung dengan SDN terdekat. Nanti sekolah akan dibongkar karena bangunan sudah lama dan menyangkut keamanan, sehingga kami relokasi,” jelasnya.

Selanjutnya akan dilakukan merger (penggabungan) sekolah yang ada di kelurahan Pondokcina menyesuaikan jumlah siswa dan sarana ruang belajar yang ada pada tahun ajaran baru Juni 2023.

Ditempat yang lain Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri menjelaskan, proses pembangunan masjid di lokasi tersebut sebenarnya sudah disosialisasikan jauh-jauh hari dan akan dilakukan lelang di akhir tahun ini, dengan harapan di awal tahun sudah dapat dilakukan pembangunannya.

“Sebenarnya sekolah yang di depan dan di belakang sudah cukup untuk dimerger dan tidak harus ada sekolah baru karena jumlah siswanya sudah cukup. Kami melihat sekolah di lokasi itu memang sudah tidak repersentatif lagi baik dari sisi kenyamanan dan keselamatan siswa,” katanya.

Supian yang juga menjabat Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Depok menyebut, telah menganggarkan alokasi dana untuk membeli lahan sebagai pengganti lokasi SDN Pocin 01. “Untuk bangunannya nanti di 2024, Adapun sekolah yang akan dibangun yakni sekolah SMP Negeri , karena di wilayah itu ternyata yang dibutuhkan adalah SMP Negeri. Kalau SD nya cukup dimerger mengingat jumlah siswanya antara Pocin 01 dan Pocin 03 jumlahnya mencukupi,” katanya.

Masih kata Supian Suri , pihaknya memiliki kewajiban belanja lahan untuk menggantikan SDN Pocin 01, sementara keberadaan SMP Negeri di lokasi itu sangat penting, maka pihaknya akan menggantinya dengan SMP Negeri.

Pembangunan masjid Jami Al-Qudus yang berkapasitas 1000 jamaah berada dipinggir jalan Raya Margonda, adalah sarana ibadah yang dibutuhkan warga terutama para pengguna jalan yang melintas ketika waktu sholat tiba, dan pembangunannya dilakukan fisiknya in sya Allah pada awal tahun 2023.Dibangun oleh Provinsi Jawa Barat.

Dinas Rumkin,Dudi Miraz Mengatakan,Lurah dan Camat Beji sudah ada tanda tangan persetujuan sebanyak 150 dari tokoh masyarakat dan warga setempat mendukung nantinya akan dibangun Mesjid Jami Al-Qudus.