DepokNews- Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus menegaskan bahwa Caleg Demokrat akan menaati regulasi yang berlaku, seperti Pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan tahapan Pemilu serta menghindari money politik.
Hal tersebut disampaikan Edi Sitorus saat menerima kunjungan kerja jajaran Komisioner KPU Kota Depok yang dipimpin langsung Nana Shobarna di kantor Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Depok, di Jalan Thole Iskandar, Ruko Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, beberapa waktu lalu.
“Saya sudah tekankan itu ke rekan-rekan pengurus, Caleg dan kader untuk menaati aturan yang berlaku di Pemilu 2019 ini,” kata Edi.
Namun, sambung Edi, jangan sampai Demokrat mengikuti aturan, tetapi di lain pihak itu malah dikatakan melanggar aturan, dimana ada yang membuat aduan ke Bawaslu. Untuk itu, dengan KPU melakukan roadshow ke kantor Parpol, ia harap hal-hal seperti ini menjadi bahan masukan.
“Sebab, disatu sisi kami mengikuti aturan, di sisi lain ada yang melanggar dan dilaporkan tapi tidak di dengar. Ini juga perlu menjadi catatan untuk KPU, jangan sampai dalam Pemilu 2019 ini saling memusuhi dan bertengkar. Paling tidak, harus adil, sehingga apa yang dicita-citakan bersama agar Pemilu dapat berjalan baik, menghasilkan produk dan sumber daya yang baik, serta tidak ada ekses,” tuturnya.
Ia pun kembali mengingatkan pengurus dan Caleg agar wajib memberitahukan kegiatan, pemasangan APK dengan desain pribadi harus disampaikan ke pengurus, agar kemudian ditindaklanjuti ke KPU.
“Terkait dana kampanye, juga harus dilampirkan dan dilaporkan sebesar dan sekecil apapun, semua Caleg Demokrat masih memiliki peluang dan harapan yang sama, karenanya jangan pesimis,” paparnya.
Kemudian, terkait money politik agar disikapi dengan serius oleh Caleg. Sebab, sekali kena,baik yang memberikan dan menerima, sanksinya pidana.
“Jangan pernah kita membagi sembako atau memberikan uang, sekali kita kena, nanti menjadi persoalan. Saran saya jangan kita main-main di persoalan pidana,” ucapnya.
Kata Edi, ada aturan baru dalam Pemilu 2019, dimana pelaksanaan Pileg bersamaan dengan Pilpres dan pemilihan senat, menurutnya, KPU mendatangi ke pengurus parpol dalam satu niat, yakni ingin bersilaturahmi dan menyosialisasikan aturan baru tersebut agar semua paham dan tidak ada yang melanggar, kemudian banyak pelanggaran ini perlu dilanjutkan, sehingga Pemilu dapat berjalan kondusif, baik penyelenggara, Caleg dan parpol dapat bersinergi dengan baik.
“Ini dibuktikan dengan adanya kunjungan kerja dari KPU Kota Depok, sebagai bagian dalam silaturahmi dan juga pembekalan untuk kami, di Parpol maupun Caleg,” katanya.
kesempatan ini, Edi berharap kpu juga terus menerus menyosialisasikan kemasyarakatan, agar tidak ada satu pun masyarakat yang sudah memiliki hak pilih tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Kami dari Demokrat berharap KPU dapat mengawal DPT dengan akurat dan Bawaslu pun melakukan tupoksinya dengan baik, sehingga Pemilu 2019 dapat berjalan dengan sukses dan tanpa ekses, utamanya tentu seluruh peserta dan penyelenggara Pemilu berharap agar tingkat partisipasi masyarakat dapat naik atau bahkan hingga 100 persen,” tutup Edi.(mia)
Facebook Comments Box