Karang Taruna Pangkalan Jati, ‘Berani Tolak Berani Rehab Berani Lapor’

DepokNews- Bersama dengan Lurah Pangkalan Jati, Bpk. Tarmuji, S.Sos., Kasi Pemerintahan Pangkalan Jati, Ibu Tati Herawati, Sub Koordinator P2M BNN Kota Depok, Purwoko Nugroho, M.Si dan seluruh pengurus Karang Taruna Kel. Pangkalan Jati, menggelorakan tagline “Berani Tolak, Berani Rehab dan Berani Lapor” pada kegiatan Penyuluhan KB, Kesehatan dan Bahaya Narkoba yang digelar pada Rabu, 15 Desember 2021 pukul 08.00 WIB s/d selesai bertempat di Aula Kel. Pangkalan Jati

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menciptakan generasi muda yang bersih dari narkoba” tutur Tarmuji ketika membuka kegiatan tersebut.

Lebih lanjut Tarmuji menambahkan, sebagai kelurahan di Kota Depok yang berbatasan dengan DKI Jakarta, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya terkait permasalahan narkoba, terlebih Pangkalan Jati masih masuk dalam kelurahan yang rawan narkoba, jenis ganja dan shabu.

Untuk itu, harapannya dengan adanya giat ini akan dapat mengurangi kasus narkoba di Pangkalan Jati dan tentunya dapat mewujudkan Pangkalan Jati Bersinar, Bersih Narkoba”.
 
Senada dengan Tarmuji, Purwoko selaku Narasumber dalam giat tersebut juga menyampaikan bahwa “sangat penting bagi para generasi muda agar mampu meningkatkan ketahanan diri sehingga tidakterjeruomimus dalam narkoba.

Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan diri adalah dengan mengikuti aktivitas yang positif, diantaranya Karang Taruna”.

Purwoko juga menghimbau “jika seluruh anggota Karang Taruna dan seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Pangkalan Jati sudah berkomitmen untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dan turut berpartisipasi aktif dalam upaya P4GN, maka apa yang menjadi harapan Pak Lurah, terwujudnya Kelurahan Pangkalan Jati Bersinar, akan mampu tercapai” pungkas Purwoko

Kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh pengurus Karang Taruna Kelurahan Pangkalan Jati, juga dihadiri oleh tokoh masyarakat tingkat RT dan RW di Kelurahan Pangkalan Jati dengan total jumlah peserta sebanyak 25 orang.