DepokNews=-Adanya aksi demonstrasi dari guru honorer yang salah satu tuntutannya agar diangkat menjadi PNS oleh Pemerintah. Namun, berbeda dengan guru Madrasah memilih tidak ikut turun demo untuk menuntut statusnya agar diangkat menjadi PNS. “Guru Madrasah tidak akan turun demo menuntut haknya,”ujar Sekjen Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Hj. Neni Argaeni.
Neni mengungkapkan, pihaknya memahami terkait regulasi status guru honorer. Dirinya menyadari masih banyaknya guru yang belum diangkat menjadi PNS, kebutuhan guru, batas usia pengangkatan dan lainnya.”Kita (guru madrasah-red) tidak demo dikarenakan secara intens diberikan pemahaman. Meski begitu, kita selalu kawal setiap kebijakan dan bila ada yang tidak sesuai dengan regulasi tetap akan dikritisi,”paparnya.
Menurutnya, saat ini yang menjadi fokus utama bagi guru madrasah salah satunya adalah menyiapkan diri menjadi guru abad 21. Yaitu meningkatkan kualitas, profesionalisme tinggi, mengedepankan lobi, delegasi dll. “Tentunya, kita berharap agar pimpinan dan guru madrasah disejahterakan. Apalagi, tunjangan fungsional akan dibayarkan. Sebelumnya tunjangan dihapus, sekarang sudah dianggarkan kembali,”jelasnya.
Dirinya menambahkan, masih dijumpai permasalahan Pendidikan yang dihadapi guru madrasah. Diantaranya, SDM yang masih rendah, pelatihan atau diklat minim, penggunaan IT masih lemah, pembiayaan yang belum bisa semestinya dan sebagainya. “Permasalahan itu secara umum yang sedang dihadapi guru Madrasah. Tentunya, peran serta masyarakat dan Pemerintah Daerah sangat membantu,”paparnya.
Sementara itu, khusus untuk Kota Depok dirinya berharap agar segera dibangun Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Madrasah Aliyah Negeri. Pasalnya, sampai saat ini Depok belum memilikinya. “Perhatian Pemerintah Daerah juga sudah baik seperti perekrutan guru, adanya tunjangan guru yang bersumber dari APBD. Namun, kita masih berharap agar guru madrasah lebih banyak dilibatkan dalam pelatihan atau peningkatan mutu guru,”tandasnya.
Saat ini guru Madrasah di Kota Depok tercatat sebanyak non PNS 3405 orang,PNS: 270 orang sudah termasuk pengawas 16 dan guru sebanyak 254 orang.