Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Depok Umumkan Data Pasien, Positif 147, Meninggal 15 Orang

DepokNews-Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok dengan ini menyampaikan informasi perkembangan COVID-19.

Wali Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan kasus positif menjadi 147, sembuhk 11 dan meninggal 15. Dan orang tanpa gejala (Otg) 710, selesai 15 masih dalam pengawasan (MDP) 695.

” Sementara untuk ODP 2423 selesai 364 MDP 2059. Pasien dalam pengawasan (PDP ) 807, selesai 150, MDP 657,”ujarnya melalui siaran persnya. Kamis (16/4/2020).

Untuk PDP yang meninggal kata Idris saat ini berjumlah 33 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang
belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

“karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,”katanya.

Saat ini kita sedang berada pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), akan tetapi berdasarkan pengamatan masih banyak diantara saudara-saudara kita yang masih perlu
dilakukan edukasi dan belum dapat melaksanaan PSBB secara konsisten.

“Mengapa kita perlu konsisten dalam PSBB ? Saat ini perkembangan Kasus Positif, OTG, ODP dan PDP terus bertambah, serta menyebar di seluruh wilayah di Kota Depok dan penularannya sudah melalui transmisi lokal, disamping import case,”ungkapnya.

Menurutnya kondisi ini harus dihentikan secara bersama-sama, salah satunya melalui PSBB dan belajar di rumah, ibadah di rumah, keluar rumah wajib pakai masker, motor tidak
berboncengan.

“angkutan umum hanya kapasitas angkut 50%, jaga jarak, jangan berkerumun lebih dari 5 orang, dan lain-lain. Kami menyerukan untuk bersama-sama menghentikan penyebaran Covid-19 ini dan aktifkan segera Kampung Siaga Covid-19 di masing-masing
RW,”bebernya.

Terkait pelaksanaan Swab PCR di Labkesda, sampai dengan hari ini berjumlah 190 orang dari hasil Rapid Test Positif, PDP, ODP, follow up case positif PCR.

“Sampelnya dikirim ke BBTKLPP sebanyak 153 sampel dan RSUI sebanyak 37 sampel. Saat ini Alhamdulillah kita dapat mengirimkan sampel Swab PCR ke RSUI, sehingga dapat membantu percepatan hasil pemeriksaan,”Tuturnya.