Kunjungi Situ Rawa Kalong, Farabi Traktir Warga Sampai Bahas Revitalisasi Situ di Depok

Farabi saat belanja makanan di pasar kaget, Situ Rawa Kalong, Tapos (Foto: Mia Nala Dini-DepokNews)

DepokNews- Kunjungi Situ Rawa Kalong, Tapos, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, dr Farabi El Fouz bikin heboh warga. Dari mentraktir warga, sampai membahas situ di Depok yang dapat dijadikan destinasi wisata.

Pasalnya, dirinya memborong petai, dan sejumlah makanan lainnyabdi pasar kaget, yang jaraknya berdekatan dengan Situ Rawa Kalong.

“Pasar kaget seperti ini ramai sekali saat weekend, apalagi berdekatan dengan situ. Mengapa tidak dijadikan objek wisata, yang hasilnya dapat meningkatkan pendapatan daerah,” kata Farabi yang juga dokter spesialis anak ini, Minggu (16/2/2020).

Farabi mengatakan lebih dari 50 persen warga Depok, saat weekend membelanjakan uangnya keluar Kota Depok baik di Jakarta atau di Kabupaten Bogor.

“Kita harus menarik uang itu agar dibelanjakan ke Kota Depok, untuk kesejahteraan warga. Caranya bisa melalui situ yang ditata, sehingga warga dapat makan, melihat danau, ada jogging track, bersosialisasi antar sesama,” jelasnya.

Situ-situ di Depok banyak yang belum ditata. Perlu diingat situ di Depok sudah direncanakan ditata oleh provinsi. Karena itu, dari Fraksi Partai Golkar mendorong agar secepatnya mentata situ-situ di Depok. Jangan heran jika ada orang yang tidak jauh dari sini ditanya situ rawa kalong dimana, mereka tidak akan tahu. Namun jika dibikin tertata ada pedagang dan kasir, duduk dibale-bale melihat pemandangan situ. Maka orang akan tahu dan berkunjung.

“Sengaja saya ajak wakil ketua DPRD Depok, Ketua Fraksi Golkar, dan Ketua Komisi kesini (situ rawa kalong), agar mereka bisa mendorong revitalisasi situ di Depok,” paparnya.

Farabi melanjutkan, tidak hanya situ saja tapi juga jalan-jalan yang ada di Depok. Contoh trotoar, sempat viral juga trotoar yang berlobang, atau ditanami pot ditengah-tengah, tempat duduk tidak memadai. Menurutnya, Jalan Margonda adalah wajah Kota Depok, tapi terlihat ruwet. Harus ada perencanaan kota yang matang, untuk mentata jalan-jalan di Depok.

“Keruwetan ini yang harus dihilangkan dari Kota Depok. Maka itu, kami yang saat ini ingin menyukseskan Pilkada Depok, sudah memiliki program yang tepat terkait pembangunan di Depok,” tutup Farabi.(mia)