MENUMBUHKAN KEMBALI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA 1928

DepokNews–Sumpah Pemuda tahun 1928 adalah semangat pemuda Indonesia yang berperan aktif menjadi inspirasi bagi kerja-kerja luar biasa dan berbuah kemerdekaan di tahun 1945. Dalam catatan sejarah perjalanan bangsa ini menempatkan peran pemuda senantiasa menjadi pilar dan motor untuk mencapai kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Di mulai dari Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945, hingga saat ini, pada masa reformasi, pemuda yang merupakan tokoh intelektual bangsa senantiasa memberikan pemikiran dan pergerakan demi kedaulatan bangsa.

Dalam menghadapi era globalisasi dan arus informasi yang begitu cepat dan canggih, pemuda dituntut untuk memainkan perannya dalam mengisi kemerdekaan, baik sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Selain itu, pemuda juga diharapkan

dapat bertanggung jawab untuk tetap bisa menjaga Pancasila, UUD 1945, keutuhan NKRI, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Pemuda dituntut pula aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, bersosialisasi dengan warga sekitarnya, dimana kehadirannya sangat dinantikan untuk mendukung perubahan dan pembaharuan bagi masyarakat dan negara.

Peran aktif pemuda dalam lingkungan warganya sangat dibutuhkan dan diharapkan oleh para orang tua, karena pemuda merupakan generasi penerus yang akan terus membangun dan mengembangkan lingkungannya dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Tinggalkan semua aktifitas dan kegiatan yang tidak bermanfaat yang menyebabkan pemuda tidak berkarya dan berkreasi.

Mari tumbuhkan kembali semangat Sumpah Pemuda 1928, Junjung tinggi nilai-nilai Kejujuran, jadilah pemuda yang Berani untuk memelopori perubahan dengan kebersamaan, jadilah pemuda harapan orang tua, masyarakat dan bangsa. Jadilah pemuda yang menghormati orang tua dan menghargai jasa para pahlawannya. Jadilah orang tua yang menghargai dan mendukung segala karya dan kreasi pemuda.

Mengutip ucapan Bung Karno “Beri Aku 1000 Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya, Beri Aku 10 Pemuda, Niscaya Akan Kuguncang Dunia”

Marilah kita buat orang tua, masyarakat dan bangsa tersenyum.

SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928 – 2019
H. T.M. Yusufsyah Putra