Pemkot Depok Alokasikan 7,5 Miliar Untuk 30 Ribu KK Sebagai Jaring Pengamanan Sosial Selama PSBB

DepokNews-Wali Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan menghadapi PSBB pihaknya telah menyiapkan penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial yang bersumber dari APBD Kota Depok telah dialokasikan pada hari ini untuk tahap pertama sebesar 7,5 Milyar, dengan
pengaturan pemberian uang tunai Rp.250.000,- untuk 30.000 Kepala Keluarga Terdampak Non data terpadu kesejahteraan sosia (DTKS).

“Untuk JPS lainnya yang bersumber dari Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menunggu penyelesaian verifikasi data dan jadual serta mekanisme akan disampaikan kemudian,”Katanya.

Selain itu Idris juga mengungkapkan bahwa hari ini juga pihaknya sudah dialokasikan dan disalurkan stimulan untuk Kampung Siaga Covid-19 sebesar Rp.2.772.000.000,- untuk 924 RW.

“semoga dapat memperkuat PSBB dalam upaya penanganan Covid-19,”katanya.

Terkait pelaksanaan PSBB, seluruh pengaturan sudah dijelaskan secara rinci dalam Peraturan Walikota Depok Nomor 22 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Kota Depok.

“Teknis pengamanan sudah dikoordinasikan pada rapat persiapan pengamanan pada hari ini Selasa 14 April 2020di Polres Metro Depok antara Polres Metro Depok dengan Dinas Perhubungan Kota Depok, Satpol PP Kota Depok, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Dinas
Kesehatan,”katanya.

Sementara itu kasus terkonfirmasi sebanyak 134, sembuh 11, meninggal 15. Orang Tanpa Gejala 681, selesai 9, masih dalam pengawasan 672. ODP 2403, selesai 301, masih dalam pengawasan 21020.

” Pasien dalam pengawasan 717 selesai 138 Masih dalam pengawasan 579,”ujarnya melalui siaran persnya. Selasa (14/4/2020).

Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 34 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif.

“karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI,”ujarnya