Pemotongan Hewan Qurban di Depok Capai Lebih Kurang 20 Ribu Ekor

DepokNews–Pemotongan hewan qurban di Kota Depok pada tahun 2019 berjumlah jumlah19.426 dengan rincian sapi 6062 ekor dengan rincian kerbau 26 ekor, Kambing 11.727 ekor, dengan total nilai Rp 165.594.700.00.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna memantau proses penyembelihan dan distribusi hewan Qurban.

Pihaknya mencatat hewan qurban tahun 2019 di Depok sebanyak Sapi: 6062 ekor, Kerbau: 26 ekor, Kambing: 11.727 ekor dan Domba: 1611 ekor dengan total jumlah19.426 ekor atau senilai Rp 165.594.700.000.

Dalam kesempatan tersebut Pradi memantau Kelurahan Kukusan, Depok Jaya, Mampang, Cilodong dan beberapa wilayah Kelurahan lainnya.

“Kita berharap agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Penggunaan non plastik untuk daging qurban sangat baik dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Tentunya, ini juga bagian dari tuntutan agama,” ujarnya.

Pradi mengatakan, Idul Qurban tidak hanya sebagai bentuk penyerahan diri manusia kepada tuhan dengan hanya menyembelih hewan Qurban.

Akan tetapi Idul Qurban juga sebagai bentuk penyembelihan sikap yang kurang baik di diri setiap manusia mulai dari sikap sombong, ingkar lebih lagi sikap tamak dan serakah yang mengakibatkan terjadinya tindakan korupsi.

Idul Qurban itu secara nyata adalah kita berkurban baik itu hewan seperti kambing dan sapi.

Tapi yang lebih penting lagi, bersama dengan itu sikap tercela juga harus disingkirkan apalagi sifat rakus dan korupsi,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya, salah satu hikmah yang diambil oleh manusia terutama ASN dalam Idul Qurban yaitu menjadikan Idul Adha sebagai bahan evaluasi diri bahwa kehidupan akhirat itu nyata.

“Kita terus evaluasi diri dan meyakini akan kehidupan hari akhir dan semua perbuatan dibalas pasti akan terhindar dari sikap korupsi,” jelassnya.

Dirinya menambahkan, selain menjadi ajang berbagi kepada sesama.

Dengan momen Idul adha juga semua masyarakat harus merasakan daging hewan yang disembelih.

Semua masyarakat harus merasakannya kan daging Qurban, Baik itu yang mampu dan tidak mampu artinya dengan hal ini semua merasakan hal yang sama.