TPPS Gelar Raker Bahas Evaluasi Program Penurunan Angka Stunting di Depok

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Depok menggelar rapat kerja (raker) bersama pengurus di Aula Edelwais Lantai 5, Balai Kota Depok, Jumat (12/05/23).

DepokNews – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Depok menggelar rapat kerja (raker) bersama pengurus untuk menyusun rencana tindak lanjut program kegiatan yang dilakukan tahun ini, dalam menurunkan angka stunting di Kota Depok. Raker ini dilaksanakan di Aula Edelwais Lantai 5, Balai Kota Depok, Jumat (12/05/23).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, terdapat dua intervensi dalam penanganan stunting, yakni spesifik dan sensitif. Intervensi spesifik dilaksanakan oleh Dinkes berupa kegiatan yang langsung mengatasi penyebab stunting. Sedangkan intervensi sensitif, dilaksanakan oleh Perangkat Daerah (PD) lain berupa kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting, di luar persoalan kesehatan.

“Dukungan lintas sektor, melalui TPPS Tingkat Kota perlu dikuatkan dalam hal ini. Kemudian, terkait dengan pencegahan stunting yaitu pemberian tablet tambah darah masih akan terus kita tingkatkan, terutama pada remaja dan calon pengantin (catin),” ujarnya, usai kegiatan Raker TPPS Evaluasi Konvergensi Stunting Kota Depok Tahun 2023, di Aula Edelwais Lantai 5, Balai Kota Depok, Jumat (12/05/23).

Selanjutnya, ucap Mary, keluarga rawan stunting harus mendapatkan promosi kesehatan maupun edukasi terkait dengan konsumsi protein hewani untuk mencegah stunting. Pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok.

“Kami akan kerja sama dengan DKP3 dan disupport data keluarga rawan stunting dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB),” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok (Bappeda), Yulia Oktavia menjelaskan, raker ini diadakan guna mengevaluasi hasil upaya yang telah dilakukan TPPS Kota Depok selama 2022 untuk percepatan penurunan stunting. 

“Raker ini untuk evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan tahun lalu, dan melihat rencana apa yang telah dirangkum masing-masing PD. Selain itu, melihat kembali data-data pencapaian,” ungkapnya.

Data ini, lanjut Yulia harus disamakan dan dilihat apakah sesuai atau perlu penyesuaian. Kendati data terus bergerak dinamis, namun data ini harus rampung dan dipaparkan dalam kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kota yang dilaksanakan Juni mendatang. Seperti, bulan penimbangan balita di Februari, data balita stunting, overweight maupun wasting.

“Ada delapan aksi, hari ini yang dibahas aksi satu atau analisa situasi dan ada 29 indikator esensial evaluasi,” katanya.

“Maka kami berharap, apa yang kemarin jadi kekurangan di 2022, target cakupannya bisa melampaui di 2023,” tutupnya.

Sumber : depok.go.id