UI Cari Calon Rektor 2019-2024

DepokNews–Panitia Khusus Rektorat Universitas Indonesia  akan membentuk Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor UI (P3CR UI) yang terdiri atas unsur dosen (7 orang), masyarakat (2 orang), mahasiswa (2 orang) dan tenaga kependidikan (2 orang).

Untuk itu, UI menggelar Sosialisasi Pendaftaran P3CR yang disampaikan oleh Ketua Pansus Pilrek UI Wiku Bakti Bawono Adisasmito dan juga dihadiri oleh Ketua MWA UI Saleh Husin, Rektor UI Muhammad Anis pada Rabu (22/5) sore.

Wiku Bakti, kepada wartawan mengatakan UI membuka kesempatan bagi sivitas akademika UI dan masyarakat luas untuk mencalonkan diri menjadi P3CR.

Syarat untuk menjadi anggota P3CR adalah berintegritas, profesional, memiliki kompetensi yang diperlukan, tidak memiliki konflik kepentingan, tidak berafiliasi dan bukan anggota partai politik, memiliki jejaring yang luas serta berkomitmen untuk kepentingan UI.

Anggota P3CR juga harus memiliki kompetensi dalam pengelolaan universitas untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup manajemen pendidikan tinggi, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, kewirausahaan, tata kelola dan hukum.

Adapun jadwal kegiatan P3CR adalah masa pendaftaran (22 Mei–10 Juni 2019), seleksi P3CR oleh pansus pilrek (11 – 18 Juni 2019), penetapan anggota P3CR oleh MWA (19 Juni 2019) dan pertemuan perdana P3CR dengan pansus Pilrek (21 Juni 2019).

Bagi sivitas akademika UI dan masyarakat luas yang ingin terlibat menjadi anggota P3CR dapat mengisi Formulir Pendaftaran calon anggota pada laman ui.id/P3CR.

P3CR merupakan panitia yang dibentuk oleh MWA untuk melakukan penjaringan dan penyaringan calon Rektor UI.

Pemilihan Rektor UI merupakan salah satu tugas dan kewajiban MWA UI. MWA UI periode 2019 – 2024 telah terbentuk dan disahkan terhitung sejak 26 Maret 2019 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 11566/M/KP/2019.

Ketua MWA UI Saleh Husin menuturkan, momentum pemilihan rektor ini juga beriringan dengan semangat UI dalam menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0.

“Sesuai arahan Anggota MWA UI, bahwa UI harus fokus menjadi institusi pendidikan tinggi yang mandiri, otonom, dan unggul serta diakui secara global,”katanya.

Rektor UI Muhammad Anis berharap tahapan-tahapan pemilihan rektor UI nantinya berjalan tepat waktu dan tidak ada kendala hingga terpilihnya rektor yang qualified bagi Universitas IndonesiaArea lampiran