Wakil Wali Kota Ajak Masyarakat Berbondong Bondong Hadir Pada Aksi Damai Dukung Palestina di GDC

DepokNews–Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengajak masyarakat luas untuk hadi dalam  Aksi Damai Depok Bersama Palestina pada Minggu (26/11), di Jalan Boulevard Grand Depok City, Kota Depok.

Aksi damai Depok bersama Palestina ini merupakan gerakan yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, sebagai aksi dukungan terhadap Palestina.

“Saya sebagai Wakil Walikota Depok, berharap warga Depok dari semua kalangan khususnya dari beragam agama yang ada turut mendukung aksi ini,” tutur Imam Budi Hartono, Jumat (24/11).

Karena, sambung dia, banyak nyawa manusia tak bersalah yang terkena imbas dari peperangan yang terjadi.

Bukan seorang musim saja, non muslim pun juga terkena imbas dari peperangan ini. Jadi, gerakan yang dilakukan ini merupakan ungkapan masyarakat yang dituangkan dari sisi kemanusiaan.

“Mereka di sana kekurangan pangan, kekurangan air, hingga banyak bayi-bayi yang menjadi korban kejahatan perang yang terjadi,” kata dia.

Imam Budi Hartono mengatakan, sebagai orang Indonesia yang berpedoman pada Undang-undang Dasar (UUD) 1945, kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa.

Maka dari itu, masyarakat di Kota Depok mendukung kemerdekaan Indonesia, termasuk juga dengan Pemerintah Indonesia.
“Secara garis besar. Aksi damai Depok bersama Palestina yang akan berlangsung, merupakan dukungan masyarakat terhadap saudra-saudara kita di Palestina untuk merdeka. Mudah-mudahan acara yang berlangsung nanti lancar tanpa kendala,” kata Imam Budi Hartono.

Lebih lanjut, dalam aksi damai Depok bersama Palestina mendatang, Imam Budi Hartono turut mengundang seluruh warga Depok untuk berpartisipasi dalam giat yang akan dihelat pada Minggu (26/11).

“Bagi masyarakat yang memiliki rezeki lebih dan memang serius ingin membantu, bawalah apa yang dimiliki. Donasikan dengan ikhlas kepada mereka (korban) yang terdampak peperangan di Gaza. Ayo kita keluarkan infak dan sedekah kepada saudara kita yang menjadi korban di sana,” tutup Imam Budi Hartono.