Gunakan Thermal Fogger, Damkar Depok Sterilkan Margocity

DepokNews – Usai ditemukan belasan karyawan Giant Margocity positif covid-19. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok bersama Satpol PP Kota Depok dan manajemen Margocity, menyemprot cairan disinfektan ke Mal Margocity, Sabtu (22/8/2020).

Marcom Manager Margocity, Reza Ardiananda mengatakan penyemprotan ini dilakukan dalam upaya sterilisasi area Margocity. Penyemprotan dilakukan di seluruh area mal.

“Ya hari ini kita lakukan penyemrotan disinfektan di seluruh area mal baik di dalam maupun luar bahkan sampai area parkir,” katanya.

Manajemen menutup sementara operasional mal sejak 19 Agustus sampai 25 Agustus. Selama penutupan, manajemen melakukan sterilisasi sehingga saat reopening pada 26 Agustus 2020 seluruh area sudah steril.

“Kita sudah lakukan sterilisasi seluruh tenant dengan jasa profesional. Seluruh area dilakukan penyemprotan disinfektan,” terang Reza.

Selain melakukan sterilisasi, manajemen juga meminta seluruh karyawan tenant melakukan rapid test. Sehingga selain area yang steril, SDM tenant pun harus dipastikan steril. “l

“Kita pastikan seluruh area steril mulai dari penutupan sampai buka lagi tanggal 26 Agustus. Dan seluruh pegawai sudah rapid dan hasil non reaktif,” paparnya.

Pihaknya tetap menerapkan standar protokol ketat sesuai ketentuan dari Gugus Tugas. Mulai dari skrining suhu tubuh, penggunaan masker hingga dilakukan pembatasan usia pengunjung.

“Protokol kami tetap sama seperti skrining suhu, penggunaan masker. Dan ada juga pembatasan usia jadi untuk balita dan lansia tidak bisa masuk,” tandasnya.

Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana Damkar Kota Depok, Deny Romulo Hutauruk mengatakan untuk penyemprotan di area Margocity pihaknya menggunakan alat baru yaitu Thermal Fogger. Alat ini kata diai memiliki kelebihan dibandingkan alat yang digunakan sebelumnya.

“Alat ini memiliki kelebihan dari alat yang sebelumnya kita gunakan,” katanya.

Alat tersebut dapat mengeluarkan uap yang bisa mengurai di udara sehingga bisa mematikan virus di udara.

“Alat sebelumnya tidak bisa mengurai di udara, karena tidak mengeluarkan uap hanya cairan air, kalau alat ini mengeluarkan uap,” tandasnya.(mia)