Warga Tangkap Begal Bersenjata Gergaji Tebas Pedagang Soto di Margonda

DepokNews–Komplotan Pencurian dengan kekerasan atau begal yang dipersenjatai dengan gergaji es melakukan aksinya di Jalan Margonda Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji pada Rabu (15/4) dinihari.

Pelaku melakukan aksinya dengan membegal korbannya Agtimirkh hingga
menderita luka akibat sabetan senjata tajam jenis gergaji es.

Namun aksi begal tersebut berhasil digagalkan oleh masyarakat yang melintas di lokasi kejadian.

Katim Jaguar Polresta Aiptu Tulus mengatakan korban Agtomih, 25, pedagang soto, terkena sabetan pedang gergaji bagian pundak oleh pelaku setelah diikuti dari arah Juanda sewaktu dalam perjalanan pulang selesai berdagang.

Pelaku berboncengan tiga orang dua motor telah mengikuti korban dari Jalan Juanda.

Setibanya di depan Perum Depok Indah Jalan Margonda pelaku teriak berhenti sambil mengancam akan dibacok setelah itu langsung menyanggong menghentikan motor korban hingga terjatuh dan seorang pelaku turun langsung dibacok mengenai pundak sebelah kiri dan temannya korban di kaki

Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan mengatakan
ada tiga pelaku yang berhasil diamankan, tiga orang kabur dengan total pelaku ada enam orang.

Salah satunya pelaku begal ini wanita berinisial ST (20) dan satu pelakunya diamankan.

Deddy mengungkapkan, saat kejadian korban awalnya sedang berboncengan menggunakan sepeda motor melewati Perumahan Depok Indah, Jalan Margonda Raya.

Tiba-tiba korban dipepet dua sepeda motor yang ditumpangi tiga orang.

Selain memepet korban, para pelaku juga teriak akan membacok sembari mengayunkan gergaji besi ke arah Agtomih hingga mengenai pundak sebelah kirinya.

Sementara temannya mengalami luka di kaki.

Aksi jahat komplotan begal itu diketahui warga sekitar ketika membawa kendaraan milik korban. Kemudian terjadi kejar-kejaran hingga tertangkap tiga pelaku oleh warga.

Ketiga pelaku begal itu adalah TS (22), ST (20), dan RA (16). Sementara pelaku yang kabur yakni BL, AB, atau Roni dan Eri.

Para pelaku saat ini masih dilakukan penyelidikan di Polresta Depok.