Hadiri Wisuda Tahfidz 30 Juz PTQ Griya Qur’an, Wali Kota Depok Apresiasi Para Wisudawan

Wali Kota Depok Mohammad Idris menghadiri wisuda Tahfizh 30 Juz Pesantren Tahfizh Qur'an (PTQ) Griya Qur'an di Ballroom Sabha Widya, Universitas Indonesia, Minggu (25/06/23). (Foto: Diskominfo).

DepokNews – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menghadiri wisuda tahfizh 30 juz Pesantren Tahfizh Qur’an (PTQ) Griya Qur’an, di Ballroom Sabha Widya, Universitas Indonesia, Minggu (25/06), dimana sebanyak 42 orang tahfiz diwisuda.

Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, menyampaikan selamat dan apresiasi atas pelaksanaan wisuda tahfiz PTQ Griya Qur’an yang berlokasi di Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji.

“Tidak main-main, 42 penghafal Al-Qur’an dari jenjang SMP dan SMA bagi saya kebanggaan bagi Kota Depok bisa mencetak mereka, ada sekolah bisa mencetak penghafal Qur’an seperti ini,” kata Kyai Idris, usai menghadiri kegiatan tersebut.

Dia menuturkan, keistimewaan para penghafal Al-Qu’ran telah dijamin oleh Allah SWT, karenanya keberadaan mereka akan melindungi bangsa dan negara. 

Oleh sebab itu, atas nama pemerintah dan pribadi, Kyai Idris memberikan dukungan kepada para santri dan lembaga yang mencetak para penghafal Al-Qur’an.

“Mereka rata-rata dari Jawa Barat (siswa penghafal Al-Qur’an di PTQ Griya Qur’an), jadi bukan hanya warga Depok, tapi juga dari berbagai daerah,” katanya.

“Namun pemerintah akan terus mendukung dengan pemenuhan fasilitas, kami bantu memperlancar fasilitas, infrastruktur yang mereka gunakan, seperti izinnya kami bantu untuk menunjang pendidikan formal mereka, sehingga mereka bisa tetap fokus pada kemampuan spesial para siswa, namun tetap mengedepankan pendidikan,” ungkapnya. 

Dirinya juga berpesan kepada semua pihak yang ikut andil dalam mencetak generasi Qur’ani, agar mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh para penghafal Al-Qur’an. 

Terlebih, Allah SWT sangat bangga jika banyak hamba-hambanya yang ikut andil berkontribusi menjaga Al-Qur’an Al-Karim. 

“Mereka yang telah tahfiz 30 juz adalah anak-anak cerdas tidak kalah dengan yang menempuh sekolah umum. Mereka adalah anak-anak berprestasi, penghafal Al-Qur’an yang otak kanan dan kirinya bisa digunakan secara optimal,” ungkapnya. 

“Suatu saat bisa jadi para menteri-menteri kita adalah penghafal Al-Qur’an, pasti kita banggakan karena sudah ada jaminan Allah kalau banyak penghafal Al-Qur’an, Allah akan lindungi bangsa dan negara,” ungkapnya.

Sedangkan bagi para orang tua, dirinya berpesan harus terus mendekatkan anak-anaknya dengan Al-Qur’an, seperti menjaga hafalan Qur’annya.

“Terima kasih kepada para orang tua, selamat sukses selalu, bapak ibu sekalian agar bisa mendorong putra dan putrinya melanjutkan belajar 30 juz hafalannya,” tandasnya.

Sumber : depok.go.id