Nur Azizah Tahmid Dorong Filterisasi Medsos Dari Konten Pornografi dan Penambahan Anggaran Kementerian Agama

Depok-News- Anggota DPR RI Dapil Depok – Bekasi dari Fraksi PKS, Nur Azizah Tahmid mendorong agar pemerintah melakukan filterisasi terhadap media sosial yang akhir – akhir ini banyak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat.

“Banyak sekarang di media sosial tayangan yang sangat tidak bermanfaat atau menjurus pornografi. Nah ini harus ada batasan dan pemerintah harus benar-benar memperhatikan hal ini,”ujarnya.

Menurutnya dampak buruk dari media sosial yang memuat konten -konten porno telah banyak dikeluhkah oleh masyarakat.

” Saya akan coba mendorong ini supaya benar-benar konten di medsos bisa diferivikasi tayang – tayangan yang negatif. Karena ini sudah banyak masyarakat yang mengeluh tidak hanya masyarakat di dapil Depok Bekasi yang saya kunjungi, tapi juga di daerah lainnya mengeluhkan hal yang sama,”katanya.

Nur Azizah Tahmid juga membeberkan bahwa terkait Konten di media sosial bukan ranah komisi 8. Sebab itu adalah domainnya Kominfo, akan tetapi dirinya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perlindungan Anak dan Perempuan agar berkordinasi terkait hal ini.

“Dua kali komisi 8 meminta agar koordinasi dengan kementerian kominfo supaya konten-konten di medsos yang dinikmati oleh sekian juta orang ini bisa sifatnya pendidikan jangan sampai yang porno dan kemudian menambah rusak moral dan mentalnya anak-anak,”bebernya.

Selain itu Nur Azizah Tahmid juga mengungkapkan minimnya anggaran yang dimiliki oleh Kementerian Agama dalam mengurus umat termasuk urusan pendidikan

” Anggaran nya sekitar 70 triliun lebih, sedangkan kementerian pendidikan sekitar 600 triliun lebih, ini kurang harus ditambah, makanya kami di komisi 8 sudah mendorong ini,”ujarnya.

Meski anggaran masih belum memadai, dirinya tetap berharap agar Kementerian Agama baik tingkat provinsi dan Kabupaten/ Kota agar terus berinovasi.

“Makanya Kemenang provinsi atau kabupaten kota harus terus berinovasi untuk menjaga kwalitas pelayanan terutama pendidikan di sekolah di bawah naungan Kemenag,”pungkasnya.

Published
Categorized as Ragam