Polisi Ciduk Enam Remaja Pengroyok Pemuda Hingga Tewas

Pengeroyokan (Ilustrasi)

DepokNews–Enam remaja diamankan aparat Kepolisian Polresta Depok karena diduga telah membunuh seorang remaja Andika Saputra (25) yang jasadnya ditemukan tewas di Jalan Radar AURI Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis pada Minggu (21/10) malam lalu.

Kelima remaja yang diamankan masing-masing berinisial, NW (16 tahun), MSA (16), APP (16), MFR (16), KF (16) dan SH (17).

Kasubag Humas Polresta Depok, Ajun Komisaris Polisi Firdaus, mengatakan para pelaku diringkus di tempat persembunyiannya di kawasan Citayam dan Cimanggis.

Dugaan sementara motifnya saling ejek. Jadi kelompok korban dengan kelompok pelaku diduga terlibat bentrok yang akhirnya menewaskan korban.

Kejadian bermula ketika korban dan rekan-rekannya melintas di kawasan Radar AURI pada Minggu, 21 Oktober 2018, sekira pukul 01.30 WIB.

Di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh kelompok pelaku.

Tanpa banyak basa-basi, kawanan remaja itu kemudian menyerang kelompok korban.

Nahasnya, korban yang dalam kondisi kurang sehat dan sulit berlari karena pincang. Sementara teman-teman korban telah lebih dulu lari ketakutan.

Jadi korban ini tertinggal sendirian di lokasi karena kondisi kaki korban pincang, korban tidak bisa menyelamatkan diri hingga akhirnya ia dikeroyok oleh kelompok pelaku.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, korban tewas dengan cara dikeroyok.

Masing-masing pelaku ada yang membacok, menendang, menginjak, menimpa dengan batu, serta memukul korban dengan pipa hingga akhirnya remaja malang itu tewas.

“Setelah korban ini sudah tidak berdaya kemudian para pelaku langsung kabur meninggalkan korban di pinggir jalan,” katanya.

Mengetahui kejadian itu warga sekitar langsung menghubungi Polsek Cimanggis.

Kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Sentra Medika tetapi nyawanya tidak tertolong akibat luka parah terkena senjata tajam  di bagian pinggul sebelah kiri dan punggung sebelah kanan.

Guna penyelidikan lebih lanjut, para pelaku tengah menjalani serangkaian proses pemeriksaan secara intensif. Kasusnya ditangani Polresta Depok.