Bantu Online kan Pedagang Kecil dimasa Pandemi

Oleh: Laila Karimah Syahidah

            Virus corona masih belum reda dan masih banyak kasus yang beredar ditengah-tengah masyarakat kita saat ini. Kita tidak pernah tahu kapan virus ini akan segera berakhir. Dan akibat dari virus corona ini yang sampai sekarang masih terus bertambah salah satunya adalah masalah ekonomi. Dimana banyak sekali kalangan menengah kebawah kehilangan penghasilan. Terutama yang memiliki penghasilan utamanya harian. Mereka akan sulit untuk menafkahi keluarga mereka dan terutama bertahan hidup ditengah-tengah pandemi.

            Dari banyaknya orang yang kesulitan akan kebutuhan hidup, ada Ibu Suharni dan suaminya yang bernama Bapak Asep pedagang bakso yang juga kehilangan penghasilan hariannya. Ibu Suharni dan suaminya adalah pedagang bakso yang memiliki warung didepan rumahnya di Jalan Citayam Raya Ragajaya Bojonggede Bogor, lebih tepatnya di depan sekolah SMPN 1 Bojonggede Kabupaten Bogor. Sebelum ada corona penjualan Bu Suharni dan Pak Asep bisa offline setiap hari, tapi setelah adanya corona hanya bisa menunggu orderan via online. Jadi sistemnya penjual yang menghampiri, bukan dihampiri pembeli. Warung offlinenya pun tidak buka, dikarnakan tidak ada pembeli yang datang.  Jadi terkadang ada pembeli, kadang juga tidak sama sekali.

“Pendapatan menurun drastis kak. Biasanya bisa 50 porsi-an, sekarang dibawah 10 porsi itupun ga tiap hari, dengan harga perporsi 10ribu rupiah. 10ribu kalo beli 1-2 porsi tambah delivery kan jadi lumayan terasa ya kak, harga ga naik tapi harus mengeluarkan modal bensin untuk delivery” ungkap Bu Suharni

Pendapatannya sangat jauh jika dibandingkan dengan sebelum pandemic. Yang biasanya Pendapatan perhari bisa sampai 50 porsi-an, tapi ditengah-tengah pandemic dan juga PSBB ini yang melarang orang untuk keluar rumah, pendapatan mereka turun drastis menjadi dibawah 10 porsi bahkan tidak tentu tiap hari.

”Dan sering terjadi customer minta delivery tapi tanpa ongkir. Sebenernya harusnya ada minimal order tapi kalo dipatokin takutnya cancel kak. Paling gak minimal pembelian 4-5 porsi kak” Tambah Bu Suharni.

Dengan kondisi penjualan seperti ini modal pun menjadi tergerus. Namun baginya yang penting ketemu untuk makan “Alhamdulillah anak anak kan dirumah semua jadi engga mikirin ongkos sekolah dan jajan mereka” katanya. Dengan kondisi seperti ini Bu Suharni beserta suaminya menggunakan strategi memperluas jaringan, dan memperbanyak postingan-postingan iklan. Namun kendala pun tetap saja ada “Kendala selama ini jaringan, terkadang engga ada paketan nggak bisa online, apalagi Hp gantian sekarang anak anak sekolah online, ngaji setoran hafalan online” begitu ungkap Bu Suharni.

Disaat kondisi sulit seperti ini dan menjelang ramadhan Bu Suharni beserta suami memiliki strategi dengan menambah menu dagangan untuk menambah-nambah penghasilan mereka.

“Bulan puasa biasanya saya menambah menu dagangan, beralih sih enggak. Saat ramadhan jualan menu lain biasanya makanan untuk takjil, lauk matang bisa online bisa offline, krna dengar kabar warung hanya boleh buka sampai jam 2 siang” Jelas Bu Suharni.

“Harapan saya kedepan semoga wabah ini segera usai, agar kita pengusaha kecil bisa usaha kembali, kemudian pemerintah lebih memperhatikan rakyat kecil, bantuan jangan sampai salah sasaran, dan  membantu memasarkan produk rumahan” Harap Bu Suharni.    

Sebelum saya melakukan wawancara terhadap Bu Suharni, saya sudah terlebih dahulu membantu mengiklankan dagangan Bu Suharni dan Suami, dengan membuatkan Poster Digital untuk disebarkan dan diiklankan, dan ikut membeli dagangan mereka juga pastinya. “Alhamdulillah kemaren pas baru posting dan dikirim digrup Telegram Bojonggede, 2 hari antar ke bojong 600rb” ungkap Bu Suharni.

Ini adalah salah satu hal kecil yang bisa saya dan kita lakukan untuk membantu mempertahankan keberadaan dan perekonomian mereka. Tentu saja, walaupun sedikit, bantuan ini sangat berharga. Sebagai makhluk sosial, sudah sepatutnya kita semua saling membantu. Tidak hanya pemerintah yang harus turun tangan, kita pun sebaiknya turut serta mengulurkan bantuan. Berikut terlampir Poster Digital Iklan Produk Bu Suharni dan Bapak Asep disertai nomor whatsapp yang bisa dihubungi jika berminat membantu dengan memasarkan dan membeli dagangan mereka. Yuk Mari kita bantu Bu Suharni dan Suami, serta pedagang-pedagang lainnya disekitar kita dengan bantu memasarkan produk dan membeli dagangan mereka.

#FightCovid-19 #BaikBareng #BerkahBareng #JagaImanJagaImun

Published
Categorized as Opini