Cinta Film Indonesia, Pradi Ajak Nobar Film Akhir Kisah Cinta si Doel

DepokNews–Wakil Walikota Depok A Kamis(23/1) sore menonton bareng film Akhir Kisah Cinta si Doel di Salah satu bioskop bersama emak emak dari Perempuan Indonesia Raya.

Mereka nampak sangat menikmati tayangan film yang dibintangi Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, dan Mandra yang dulunya berbentuk sinetron dengan judul Si Doel Anak Sekolahan tersebut dan kini diangkat ke layar lebar.

Pradi, mengatakan, pemutaran film digelar untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk-produk film Indonesia.

“Hal ini juga merupakan bentuk kampanye untuk menjadikan film Indonesia menjadi “raja” di negeri sendiri,” ujarnya.

The Movie Doel ini menceritakan wanita mana yang tak hancur hatinya, mendapati suami yang ia tunggu kepulangannya membawa kabar bahwa ia bertemu dengan belahan jiwa beserta anak yang selama ini dirindukannya.

Hal itulah yang dirasakan Zaenab yang diperankan oleh Maudy Kusnadi dan membuat hatinya menggalau dalam kebisuan untuk memilih
Penyerapan Aspirasi Harus Tepat Sasaran mempertahankan pernikahannya dengan Doel yang diperankan Rano Karno, atau merelakannya.

Terlebih saat Doel mengatakan bahwa Sarah (Cornelia Agtha dan Doel akan menetap di Jakarta.

Dalam kegelisahannya, Zaenab mencoba mencari jawaban atas takdir yang harus ia pilih, dan harapan itu mulai terbuka lebar saat Dole mendapat kabar dari ATUN bahwa kemungkinan Zaenab tengah mengandung.

Dan penegasan itu datang saat SARAH datang berkunjung ke rumah untuk mengungkapkan penyesalan atas apa yang terjadi di masa lalu kepada MAKNYAK dan meminta DUL untuk memanggil ZAENAB sebagai ibu.

Menurut Pradi selama ini sudah banyak film nasinal yang di putar di sejumlah daerah di Kota Depok

“Kamipun berharap, melalui kegiatan ini bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap film nasional.,”katanya.

Ia menyebutkan, melalui kegiatan ini Pradi juga ingin mengajak para warga Depok menyaksilan Film Indonesia.

“Memang dalam konteks membuat film tidak mudah dan segampang membalikan telapak tangan, terutama dalam mewujudkan tujuan membuat perfilman Indonesia menjadi raja di negri sendiri. Proses ini akan dilihat tiga sampai 5 tahun yang akan datang,” ucapnya.

Pradi menuturkan, Kota Depok sendiri punya sejarah yang kuat dalam dunia perfilman.

Selain telah banyak film yang dibuat di Depok, juga banyak pelaku perfilman yang bermukim di Kota Depok.

Di lokasi sama anggota Komisi D Rezky M Noor menambahkan kegiatan nobar Movie Doel merupakan sebagai langkah agar masyarakat untuk gemar menonton produksi Film Nasional.

Hari ini film-film di Indonesia hitungan penontonnya sudah tidak ratusan ribu lagi tetapi sudah jutaan, ini adalah tren positif perkembangan ekonomi Indonesia saat ini yang harus kita dorong.

“Terutama mendukung perfilman nasional dengan menonton karya-karya anak bangsa,”katanya.

Di sisi lain terkait kegiatan nonton bareng Movie Doel mengatakan kalau hal itu adalah sebagai sikap mengapresiasi dan mendukung perfilman nasional Indonesia.

Published
Categorized as Ragam