Memantik Kecintaan Anak-Anak Terhadap Sains Bersama Biman Foundation

Depok News–Dalam perkembangannya, literasi sains sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Maka dari itu, pengenalan literasi sains bagi anak-anak perlu diupayakan sejak dini. Dalam proses pembelajaran literasi sains, anak-anak diajak untuk berpikir kritis serta kreatif dalam menyelesaikan masalah. Sains juga dapat meningkatkan rasa eksplorasi dan kemampuan komunikasi anak. Melihat pentingnya literasi Sains terhadap perkembangan anak, maka pada Minggu (29/10), Biman Foundation bersama Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan literasi sains untuk anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Jabodetabek yang bertajuk Kompetensi Sains Anak Negeri dengan tagline “Aku Cinta Sains!”

Terdapat dua kategori kompetisi yang diselenggarakan, yakni Lomba Fun Science Show untuk tingkat SD dan Lomba Ranking 1 untuk tingkat SMP. Anak-anak didorong untuk mengasah dan menggali kemampuan mereka dalam mengembangkan pembelajaran sains dengan cara yang menyenangkan yang disesuaikan dengan fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini anak-anak juga dilatih untuk memiliki jiwa kompetitif yang positif.
Kompetisi Sains Anak Negeri diikuti oleh 144 peserta dengan 109 peserta mengikuti cabang Lomba cerdas cermat sains dan 35 peserta mengikuti kategori Lomba Fun Science Show. Beragam eksperimen sains disuguhkan para peserta Lomba Fun Science Show. Menariknya, semua alat dan bahan yang digunakan dapat ditemukan di sekitar rumah sehingga menambah kesan bahwa sains itu seru dan menyenangkan. Tak kalah seru dengan Lomba Fun Science Show, kategori Lomba Ranking 1 juga menyuguhkan ketangkasan anak-anak dalam menjawab secara cepat dan tepat berbagai pengetahuan tentang sains.
Selain berkompetisi, para peserta juga diajak untuk mengeksplorasi dunia sains dengan beragam rangkaian kegiatan, yakni Science Talk oleh Dr. Rahmat Wibowo, Dosen Kimia FMIPA UI, Penampilan Fun Science Show oleh Dr.rer.nat.Agustino Zulys, serta hadirnya booth sains dan teknologi di mana peserta dapat mempelajari dan mencoba alat peraga sains sederhana secara langsung.
Dr. rer. nat. Agustino Zulys, M.Sc. selaku ketua Biman Foundation mengungkapkan rasa syukurnya atas gelar kegiatan ini, “Senang melihat antusiasme para peserta dalam mengikuti Kompetisi Sains Anak Negeri ini di FMIPA UI. Tampak dari semangat dan keceriaan mereka, terutama peserta-peserta finalis dalam menampilkan karya-karya sains mereka. Misi dari kegiatan ini adalah menjadikan citra sains di kalangan siswa sebagai subjek pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,” tutur Agus.
Agus menambahkan, semoga ke depannya semakin menjamur saintis-saintis muda yang mampu membangkitkan sains di Indoensia.