Wakil Wali Kota Dukung Program Jabar Mengaji

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mengikuti kegiatan Jabar mengaji.

DepokNews – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) mendukung penuh program Jabar Mengaji yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Menurutnya, Jabar Mengaji sejalan dengan visi Kota Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera. 

“Apresiasi saya dengan kegiatan Jabar Mengaji. Meskipun secara daring tapi tidak berkurang esensi silaturahmi yang menambah iman kita,” kata IBH saat mengikuti kegiatan Jabar Mengaji secara daring, Jumat (11/07/21) malam.

Dia menjelaskan, Jabar Mengaji merupakan program yang berisi pelayanan pembelajaran agama Islam kepada masyarakat melalui media daring. Di antaranya Magrib Mengaji online melalui instagram (IG) live, kajian dan kelas Tahsin bada Subuh menggunakan aplikasi zoom meeting.

“Termasuk juga membuka kelas Iqra online dan kelas Tahfidz online, dan beberapa pelatihan khusus untuk guru-guru mengaji,” tuturnya.

Untuk itu, IBH mengapresiasi Jabar Mengaji yang memberikan alternatif saluran, sehingga masyarakat tetap bisa memperoleh pendidikan agama di saat pandemi Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga sudah rutin melaksanakan program dan kegiatan keagamaan secara tatap muka. Namun, di masa pandemi Covid-19, menyebabkan adanya pembatasan aktivitas tersebut.

“Salah satu program keagamaan yang kami akan luncurkan adalah Kartu Pembimbing Rohani (Pimroh). Kartu ini segera launching dalam waktu dekat. Pimroh merupakan program peningkatan insentif guru ngaji atau pembimbing rohani semua agama yang disahkan oleh pemerintah,” terangnya.

Dia pun berharap Depok bisa  menjadi kota yang religius sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah. Yaitu menjadi Kota Niaga dan Jasa yang Berwawasan Lingkungan dan Religius.

“Dengan diluncurkannya kartu ini kami harap pembimbing rohani dapat semakin meningkatkan kualitasnya dalam membimbing warga Depok. Dengan begitu, mereka dapat menjalankan ibadah dengan baik sesuai ajaran agama masing-masing,” tutupnya.

Sumber : depok.go.id