Hadiri Kegiatan Pengembangan Karier Pendidik, Wakil Wali Kota Ajak Kepala SMP Terapkan Open Minded dalam Implementasi MBS

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono memberikan sambutan dalam kegiatan Pengembangan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan, di Aula Serbaguna Lantai 10, Gedung dibaleka 2, Selasa (22/08/23).

DepokNews – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengajak seluruh tenaga pendidik khususnya Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerapkan pemikiran terbuka atau open minded dalam menyusun Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). 

Salah satu sikap yang bisa diaplikasikan yaitu visioner dalam berbagai program kegiatan dan memberikan dukungan bagi siswa.

“Open minded diperlukan dalam MBS agar sekolah bisa maju dan mengikuti perkembangan zaman. Tidak hanya satu arah, melainkan mampu menerima masukan dari berbagai arah termauk dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok,” katanya saat kegiatan Pengembangan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan, di Aula Serbaguna Lantai 10, Gedung Dibaleka 2, Selasa (22/08/23).

Bang Imam, sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang rencananya berlangsung selama dua hari, yaitu 22 – 23 Agustus 2023. Menurutnya, ini kegiatan positif untuk membentuk MBS jenjang SMP yang lebih baik lagi.

“Sekali lagi open minded harus dilakukan dalam berbagai aspek. Mulai dari kepala sekolah, manajeman Sumber Daya Manusias (SDM), organisasi, kepemimpinan dan lain sebagainya. Dengan begitu diharapkan program-program sekolah dapat terealisasi sesuai dengan MBS yang telah dibentuk,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 28 Depok, Rodiah Ambarsari menyetujui pernyataan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengenai menerapkan open minded dalam menyusun MBS.

“Berpikiran terbuka atau open minded sangat cocok diterapkan di sekolah dalam menyusun Manajemen Berbasis Sekolah atau MBS,” ujarnya.

“Karena ini akan membuat kemampuan berpikir terbuka yang ada pada diri seseorang, baik itu kepala sekolah, guru dan staf karyawan, sehingga semuanya akan menghasilkan informasi, gagasan, opini, ide dan argumen yang bisa lebih rasional, kritis dan mudah mendapatkan solusi saat menghadapi masalah,” paparnya.

Selain itu juga, sambung Rodiah, open minded ternyata baik bagi kesehatan mental, di mana mental yang sehat akan membuat semua warga sekolah merasa bahagia dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar. 

“Bahagia siswanya, student well-being dan bahagia guru, karyawan serta kepala sekolahnya,” katanya.

Dirinya berkomitmen menerapkan pemikiran yang terbuka atau open minded di SMP Negeri 28 Depok, agar seluruh warga sekolah bisa menjadi pribadi yang positif.

“Dapat melihat arah visi misi dan tujuan dengan jelas, menjadi lebih optimis, terhindar dari stres, karena mentalnya sehat dan bahagia. Serta banyak teman, juga terhindar dari konflik, dan mendapatkan hal-hal yang baru,” tandasnya.

Sumber : depok.go.id